32 Pasien Positif Covid-19 di Banda Aceh Meninggal, Terbanyak di Kecamatan Kuta Alam, Ini Rinciannya

"32 pasien positif Covid-19 meninggal, terbanyak di Kecamatan Kuta Alam mencapai 6 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman SKM MKes.
 

Laporan Asnawi Luwi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 32 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Banda Aceh meninggal dunia. 

Hal ini sesuai hasil update data Corona di Banda Aceh hingga Jumat (11/9/2020).

"32 pasien positif Covid-19 meninggal, terbanyak di Kecamatan Kuta Alam mencapai 6 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman SKM MKes, kepada Serambinews.com, Sabtu (12/9/2020).

Setelah Kuta Alam, Kadiskes merincikan jumlah pasien positif corona yang meninggal dalam kecamatan lainnya di Banda Aceh, yakni Syiah Kuala, Baiturrahman, dan Ulee Kareng masing-masing lima orang.

Selanjutnya Kecamatan Jaya Baru empat orang, Kecamatan Banda Raya tiga orang, dan Kecamatan Meuraxa serta Lueng Bata masing-masing dua orang. 

• VIDEO Viral, Polisi Berbaju Hamzat jemput Peselancar Wanita di Pantai

• Gagal Panen, Warga NTT Terpaksa Konsumsi Ubi Beracun, Jika Salah Olah Tangan Bisa Melepuh

• Tak Terima Anak Kandungnya Hamil Luar Nikah, Kakek Nenek Ini Rela Bakar Cucunya Hidup-Hidup

Bertambah 20 orang

Seperti diberitakan Serambinews.com kemarin, pasien yang terkonfirmasi positif Corona hingga Jumat (11/9/2020) bertambah 20 orang. 

Dengan demikian jumlah total pasien positif corona di Banda Aceh 613 orang, tentu termasuk pasien yang sudah sembuh sebelumnya dan yang sudah meninggal 32 orang. 

Sebanyak 613 orang itu tersebar dalam sembilan atau semua kecamatan di Banda Aceh. 

"Hari ke hari terus bertambah secara signifikan pasien terkomfirmasi positif Covid-19 di Banda Aceh. 

Data hari ini 20 orang bertambah pasien positif covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Banda Aceh, Lukman SKM MKes kepada Serambinews.com, Jumat (11/9/2020).

Kadiskes tak bosan-bosan mengingatkan agar masyarakat lebih disiplin ikuti protokol kesehatan dan waspadai transmisi lokal Covid-19 di Banda Aceh.