Hadiri Pisah Sambut Dirut PIM, Ini Harapan Abdullah Puteh pada Manajemen PIM dan Masyarakat

 Abdullah menaruh harapan besar kehadiran Yanuar sebagai Direktur Utama perusahaan tersebut akan bisa membawa perubahan 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Anggota DPD RI asal Aceh, Dr Abdullah Puteh menghadiri acara pisah sambut Direktur Utama (Dirut) PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dari Ahmad Husni Zaki ke Yanuar Budidarmo yang sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Rekayasa Industri (Rekind).

Mantan Gubernur Aceh hadir dalam pertemuan tersebut untuk memberikan dukungan sebagai teman lamanya yang kini dipercayakan untuk memimpin perusahaan penghasil pupuk butiran dan amoniak tersebut, yang berada di Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.

Abdullah menaruh harapan besar kehadiran Yanuar sebagai Direktur Utama perusahaan tersebut akan bisa membawa perubahan yang lebih baik Pemerintah Pusat dan juga daerah serta masyarakat sekitar dan Aceh.

Karena sosok Yanuar menurut Abdullah Puteh memiliki banyak pengalaman selama ini dalam membangun suatu perusahaan besar di tingkat nasional.

• Setelah 2 Warga Positif Corona Meninggal, Anggota Keluarganya juga Harus Diswab, Tapi Ini Kendalanya

• Brimob dan Tim Gabungan Keliling Pasar Ajak Warga Pakai Masker di Nagan Raya

• Lagi, Warga Subulussalam Positif Covid-19 Meninggal Saat Melahirkan di RSUD Tapaktuan

“Yanuar memiliki ide-ide yang kreatif selama ini dalam melakukan terobosan dalam dunia industri,” kata Abdullah Puteh.

Tentu kehadiran Direktur Utama PIM yang baru ini menjadi momen yang penting bagi masyarakat untuk memulai membangkitkan ekonomi masyarakat dengan memberikan dukungan kepada perusahaan tersebut.

“Saya berharap kepada Dirut PIM ini untuk membantu mengembangkan industri di Aceh yang nantinya bisa menampung tenaga kerja dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” katanya.

Ia juga berharap agar nantinya dalam pengembangan industri nantinya juga memberikan kesempatan yang besar bagi masyarakat sekitar dan Aceh sesuai kompetensi yang dibutuhkan.

Untuk itu dirinya juga berharap agar masyarakat juga ikut memberikan dukungan kepada manajemen dalam mengembangkan industri di Aceh.

“Apalagi saya dengar dalam waktu yang tak lama lagi, pabrik NPK yanng dibangun PIM juga akan beroperasi,” katanya.

Selain itu, kepada masyarakat, ia juga berharap dukungan dari Pemerintah Aceh dan Pemkab serta Pemko juga ikut memberikan dukungan kepada manajemen PIM dalam mengembangkan kawasan industri ke depannya. (*)