Luar Negeri

Pasukan India Lepaskan Tembakan Artileri ke Kashmir Pakistan, Gadis 11 Tahun Tewas

Pasukan India melepaskan tembakan berat ke wilayah Kashmir yang dikelola Pakistan. Serangan tentara India itu menewaskan seorang gadis Kashmir berusia

Editor: M Nur Pakar
AFP/File
Pos keamanan Pakistan di sepanjang Garis Kontrol yang membagi Kashmir India dan Pakistan 

SERAMBINEWS.COM, ISLAMABAD - Pasukan India melepaskan tembakan berat ke wilayah Kashmir yang dikelola Pakistan.

Serangan tentara India itu menewaskan seorang gadis Kashmir berusia 11 tahun tewas.

Empat penduduk desa lainnya terluka parah, kata militer Pakistan.

Militer mengatakan penembakan tanpa alasan itu oleh pasukan India menggunakan senjata jarak jauh dan artileri, lansir AP, Minggu (13/9/2020).

Dikatakan, seragan menargetkan desa-desa perbatasan Pakistan di Hotspring dan Rakhchikri pada Jumat (11/9/2020) malam.

Insiden terjadi sepanjang Garis Kontrol yang membagi Kashmir India dan Pakistan.

Militer Pakistan mengatakan seorang wanita berusia 75 tahun termasuk di antara empat warga sipil yang terluka.

Militer Pakistan membalas dengan menembaki pos militer India, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Kantor Luar Negeri Pakistan mengatakan telah memanggil perwakilan diplomatik India untuk memprotes penembakan lintas batas.

Pada Juni 2020, pejabat Pakistan menyalahkan pasukan India karena membunuh empat penduduk desa di wilayah Kashmir Pakistan.

Beberapa hari kemudian, mereka mengatakan penembakan India lagi menewaskan seorang gadis berusia 13 tahun dan melukai ibu dan saudara laki-lakinya.

Tetangga bersenjata nuklir itu masing-masing mengklaim wilayah Kashmir yang terpecah secara keseluruhan.

Pakistan dan India sering saling baku tembak di wilayah Himalaya yang disengketakan.

Dengan keduanya saling menyalahkan pihak lain yang memicu bentrokan.

Mereka telah berperang dua dari tiga perang mereka di Kashmir sejak kemerdekaan dari pemerintahan Inggris pada 1947.

Ketegangan meningkat antara Pakistan dan India sejak Agustus 2019.

Ketika pemerintah nasionalis Hindu yang dipimpin Perdana Menteri India Narendra Modi mencabut status semi-otonom Kashmir yang mayoritas Muslim.

Memicu kemarahan di Kashmir yang dikuasai India dan di Pakistan,(*)

Pakistan Keluarkan Peringatan Terbuka, India Tidak Akan Menang Perang

Pakistan Segera Buka Sekolah Saat Kasus Virus Corona Menurun Pekan Depan

Pasukan Keamanan India Tangkap Dua Militan Kashmir, Persenjataan Disita

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved