Berita Kutaraja
Kodam Gelar Pelatihan Mobile Training Team, Beri Pengetahuan Dasar Intelijen Bagi Bintara & Babinsa
"Diharapkan para bintara intel dan Babinsa mengerti dan dapat melaksanakan analisa tugas dan analisa sasaran, taktik dan tehnik penyelidikan,” katanya
Penulis: Misran Asri | Editor: Saifullah
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kodam Iskandar Muda (IM) menggelar pelatihan Mobile Training Team (MTT) Pengetahuan Dasar Intel bagi bintara intel dan Babinsa Kodam IM Tahun Anggaran 2020.
Kegiatan yang dimulai sejak 21 September sampai 3 Oktober 2020 mendatang tersebut dibuka langsung Pangdam IM, Mayjen TNI Hassanudin SIP, MM, di Aula Dodik Bela Negara (Belneg) Rindam IM, Aceh Besar, Senin (21/9/2020).
Jenderal bintang dua ini mengataka,n digelarnya MTT Pengetahuan Dasar Intel ini bertujuan memelihara pengetahuan dan keterampilan dasar intelijen bagi bintara intel/pam dan Babinsa di satuan jajaran Kodam IM.
"Diharapkan para bintara intel dan Babinsa mengerti dan dapat melaksanakan analisa tugas dan analisa sasaran, taktik dan tehnik penyelidikan,” kata Pangdam.
“Lalu pengamanan dan penggalangan untuk pengumpulan keterangan, mengolah dan melaporkan aspek-aspek intelijen teritorial, analisa daerah operasi dan administrasi intelijen serta melaksanakan deteksi dini, cegah dini dalam rangka pencegahan terhadap ancaman kedaulatan NKRI," lanjut Pangdam IM.
• Lakalantas di Bener Meriah, Pengendara Honda Beat Meninggal Dunia
• Idola Baru UFC Khamzat Chimaev Yakin Bisa Habisi Kamaru Usman dan Israel Adesanya
• Dua Warga Nagan Raya Meninggal Dunia Terkonfirmasi Positif Corona, Total Sudah 10 Orang
Mayjen TNI Hassanudin menyampaikan, kendati situasi nasional untuk saat ini relatif kondusif, tapi berbagai ancaman terhadap keutuhan wilayah negara dan keselamatan bangsa masih berpotensi terjadi, karena hal tersebut tidak terduga.
Ancaman-ancaman tersebut, beber Pandam IM, meliputi bidang ideologi politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan, dan keamanan yang bersifat dinamis.
"Para bintara Intel/pam dan Babinsa sebagai bahan pengumpulan keterangan harus memiliki kepekaan untuk memonitor hal-hal yang menonjol dan dapat memicu terjadinya konflik di wilayah," tegas Pangdam IM.
Pangdam IM juga meminta para perserta untuk memahami seluruh materi yang disampaikan secara utuh dan cermati serta dalami hal-hal yang berkaitan dengan MTT Pengetahuan Dasar Intelter.
Sehingga terbentuk satu pemahaman tentang prediksi ancaman di daerah, khususnya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan (Ipoleksosbudhankam).
• Priyanka Chopra Bagikan Harapan Bagi Semua Nominasi Emmy Award 2020
• Bank Aceh Syariah Cabang Jantho Bantu Korban Angin Puting Beliung di Aceh Besar
• Diikuti 516 orang, Peserta CPNS Pidie Tes SKB Didominasi Perempuan
"Kemudian, tanyakan hal-hal yang kurang dipahami agar dalam pelaksanaannya tidak timbul kesalahan. Lalu yang terakhir, laksanakan kegiatan ini dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19," pintanya.
Pada kegiatan itu, turut hadir Danrindam IM, Asrendam IM, Para Asisten Kasdam IM, Kabekangdam IM, Kapendam IM, Waka Infolahdam dan tim pemateri dari Pusintelad yang diketuai oleh Mayor Chb Purwanto.(*)