Luar Negeri

Bayi Baru Lahir Ditemukan di Pinggir Jalan dengan Kondisi Terbungkus Kain Batik

Bayi yang masih terikat tali pusar itu dimasukkan ke dalam tas yang hanya dibungkus kain batik sekitar pukul 14.00 pada 21 September.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Facebook Info Roadblock JPJ/POLIS
Bayi munggil ditemukan di pinggir jalan di kawasan Balai Raya Kampung Tenglu Laut, Johor, Malaysia. 

SERAMBINEWS.COM - Seorang bayi mungil ditemukan di pinggir jalan di kawasan Balai Raya Kampung Tenglu Laut, Johor, Malaysia, Senin (21/9/2020).

Bayi berjenis kelamin perempuan yang baru dilahirkan itu ditemukan dalam kondisi berbalut kain batik dan berada di dalam sebuah tas berwarna hijau.

Diduga, bayi malang tersebut sengaja ditinggalkan di tepi jalan oleh orang tuanya.

Menurut Kapolsek Mersing Supt Cyril Edward Nuing, bayi yang masih terikat tali pusar itu dimasukkan ke dalam tas yang hanya dibungkus kain batik sekitar pukul 14.00 pada 21 September.

"Polisi mendapat informasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa mereka menemukan bayi yang masih hidup di pinggir jalan dekat balai pertemuan," katanya, dilansir Bernama.

Begini Kronologis Meninggalnya Seorang Ibu dan Dua Anaknya yang Terjebak Kebakaran di Bireuen

Bayi itu kemudian diselamatkan dan dirawat di Klinik Kesehatan Tenglu, sebelum dikirim ke Rumah Sakit Mersing untuk perawatan lebih lanjut.

Bayi yang diyakini baru berusia 24 jam itu kini dilaporkan dalam kondisi stabil.

Sementara itu, kasus pembuangan bayi tersebut sedang diselidiki berdasarkan Pasal 317 KUHP yang merupakan pelanggaran menyembunyikan kelahiran dengan tujuan menggugurkan bayi dan diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari tujuh tahun atau denda atau keduanya.

Cyril mendesak siapa pun yang memiliki informasi lebih lanjut terkait insiden tersebut untuk maju membantu penyelidikan.

Nunung Positif Covid-19 dan Enam Orang Terdekat juga Terpapar, Begini Kondisinya

Menerusi penemuan bayi mungil ini, media setempat melaporkan jika kasus pembuangan bayi terus meningkat dan kian memprihatinkan karena menunjukkan kurangnya pendidikan seks di kalangan remaja di Malaysia.

Pendidikan seks penting, bukan hanya tentang bagaimana berhubungan seks tetapi juga semua tanggung jawab yang ada sebelum dan sesudahnya dan kehamilan yang tidak diinginkan adalah salah satunya, lapor Worldofbuzz, Selasa (22/9/2020).

Kasus penemuan bayi mungil ini pun dengan cepat tersebar di media sosial Malaysia.

Melalui unggahan akun Facebook Info Roadblock JPJ/POLIS, foto-foto kondisi bayi yang masih berbalut kain batik terus menyita perhatian warganet.

Ternyata Memandangi Bintang Memiliki Manfaat Bagi Kesehatan, Ini Penjelasannya

Hingga kini, postingan tersebut telah disukai lebih dari 3,2 ribu kali dan telah dibagikan hampir 300 kali oleh warganet.

Mayoritas di antaranya mengecam tindakan orang tua dari bayi tersebut karena dinilai telah menyia-nyiakan karunia terindah dari sang pencipta.

"Suatu hari nanti pasti maknya menyesal kerana telah buang anaknya ..9bln dlm perut mustahil takde rasa sayang walaupun sikit," tulis warganet.

"Ya Allah... Mana perasaan seorang ibu?? Andai anda tidak mampu menjaganya tolong lh bg pada orang yg mahu anak.. Ramai pasangan suami isteri yg belum ada rezeki mahu menjaga.. Semoga kamu diberi kesihatan dan menjadi anak yg berjaya dunia akhirat sayang.. Menjadi anak solehah," komentar warganet lainnya.

"Org lain Susah payah dapat Anak, ko buang2 anak. Lebih baik kasih sama orang yang mau mengasuh anak, nampak hina sangat diri tu," timpal warganet lainnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

BACA JUGA BERITA POPULER

Ibu dan Dua Anak yang Meninggal Akibat Kebakaran di Bireuen Dibawa Pulang ke Aceh Utara

BREAKING NEWS - Satu Ruko di Bireuen Terbakar, Ibu dan 2 Anak Meninggal, Begini Kejadiannya

Kuota Internet Gratis Kemdikbud hingga 50 GB Mulai Dibagi Hari Ini, Bisa Akses Youtube atau Tidak?

Update - Amerika Serikat Sebut Virus Corona Bisa Menyebar Melalui Udara, Jarak 2 Meter Bisa Tertular

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved