Berita Bireuen
Sepmor Hilang di Masjid Tingkeum Manyang Kutablang dan Terekam CCTV Akhirnya Ditemukan di Dewantara
Sepmor GL Pro itu ditemukan di salah satu gampong di Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Selasa (22/9/2020) dan masih lengkap bersama barang
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Sepmor GL Pro itu ditemukan di salah satu gampong di Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Selasa (22/9/2020) dan masih lengkap bersama barang berupa jeruk bali milik korban di atas sepmor itu.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Masih ingat kasus pencurian sepeda motor (Sepmor) Honda GL Pro di halaman Masjid Tingkeum Manyang, Kecamatan Kutablang, Kabupaten Bireuen, dan terekam CCTV masjid itu?
Ahirnya, Sepmor BL 4928 DZ milik Razali Yusuf (55), mugee buah atau pedagang warga Paya Demam, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, yang hilang, Sabtu (19/9/2020) sekitar pukul 13.40 WIB, kini sudah ditemukan kembali.
Sepmor GL Pro itu ditemukan di salah satu gampong di Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Selasa (22/9/2020) dan masih lengkap bersama barang berupa jeruk bali milik korban di atas sepmor itu.
Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi melalui Kapolsek Gandapura, Ipda Safrizal Ariga SH, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Rabu (23/9/2020).
Menurut Kapolsek, setelah menerima laporan kehilangan ini dari korban pada Sabtu (19/9/2020), tim penyidik Polres Bireuen melakukan pencarian.
Saah satu caranya berkoordinasi dengan sejumlah Polsek baik di Bireuen maupun Polsek terdekat di Aceh Utara.
• Muhyiddin Yassin Tegaskan Masih PM Malaysia yang Sah, Minta Anwar Ibrahim Membuktikan Klaimnya
• Panti Pijat Plus-plus di Kelapa Gading Digerebek, Polisi Sita Kondom Hingga Uang Jutaan Rupiah
• VIDEO VIRAL Foto KTP Gadis Cantik, Ternyata Pemotretan Dilakukan Setelah Bangun Tidur
“Kami berkoordinasi sekaligus mengirim foto dan rekaman CCTV tentang hilangnya sepeda motor tersebut ke sejumlah Polsek di Bireuen maupun Polsek terdekat di Aceh Utara maupun Lhokseumawe," kata Kapolsek.
Hasilnya, pada Hari Selasa (22/9/2020) Polsek Gandapura menerima informasi dari pihak Polsek Dewantara bahwa mereka telah mengamankan barang bukti satu sepeda motor Merk Honda GL Pro.
Sepmor itu BL 4928 DZ warna hitam tahun pembuatan 1997. Setelah dilakukan koordinasi dan pencocokan, benar sepeda motor tersebut yang hilang di halaman Masjid Tingkeum Manyang beberapa hari sebelumnya.
Tim Polsek Gandapura menjemput sepeda motor tersebut yang masih lengkap, termasuk barang dagangan berupa jeruk bali ciri khas Matangglumpang Dua di sepeda motor tersebut.
Jeruk itu milik korban yang dibeli di kawasan tersebut untuk untuk dibawa pulang ke Panton Labu, Aceh Utara.
Kapolsek menjelaskan ditemukan sepeda motor tersebut karena salah seorang warga desa di Dewantara merasa curiga dengan keberadaan sepmor tersebut yang diparkir di seputaran desa itu.
Kemudian ia melapor ke Polsek Dewantara.
“Sepeda motor sudah didapatkan, sekarang sedang mencari pelakunya, mudah-mudahan segera tertangkap,” ujar Kapolsek Gandapura, Ipda Safrial Ariga SH.
Berlagak santai
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi maling yang mencuri sepeda motor (sepmor) di Masjid Besar Tingkeum, Kecamatan Kutablang, Kabupaten Bireuen, terekam CCTV.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.40 WIB, Sabtu (19/8/2020).
Maling itu mencuri sepeda motor Honda GL Pro BL 4928 DZ, milik Razali Yusuf (55), warga Paya Demam, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur.
Aksi maling sepmor itu tergolong nekat.
Ia seperti tidak peduli dan tidak takut meski orang-orang melihatnya.
Pria yang mengenakan baju warna biru gelap itu tetap melakukan aksinya, seolah-olah ia sedang mengambil sepeda motornya sendiri.
Dalam rekaman CCTV yang diperoleh Serambinews.com, terlihat pria itu tiba-tiba datang dan langsung duduk dengan posisi mengendarai sepeda motor.
Saat itu, ia tampak kesulitan dan kehilangan keseimbangan, karena di bagian belakang sepeda motor ada dua keranjang yang berisi buah-buahan.
Bahkan, pencuri sepeda motor itu hampir terjatuh.
Untuk diketahui, korban Razali Yusuf berprofesi sebagai pedagang buah-buahan.
Ia mengumpulkan jeruk bali di kawasan Bireuen untuk dibawa pulang ke kampungnya.
Nah, di pencuri itu sempat turun lagi dari sepeda motor milik korban.
Lalu, beberapa saat kemudian ia naik lagi.
Seterusnya ia memakai helm, menyalakan sepeda motor tersebut.
Saat hendak melaju, ia hampir terjatuh lagi.
Kemudian terlihat ia kembali menyalakan sepeda motor itu, dan seterusnya kabur.
Keterangan korban
Informasi yang diperoleh Serambines.com dari pihak kepolisian, korban yang bernama Razali Yusuf awalnya singgah di masjid tersebut untuk menunaikan shalat Zuhur.
Sampai di masjid, ia memarkirkan sepeda motor di dekat toilet masjid.
Setelah itu, Razali Yusuf melaksanakan shalat dzuhur, dan setelah itu beristirahat sejenak di dalam masjid.
Saat azan Ashar, korban terbangun dan berencana wushuk untuk melaksanakan shalat Ashar.
Sebelum berwudhuk, korban pergi ke parkiran dan melihat sepeda motor beserta dagangannya sudah raib.
“Korban lansung membuat laporan ke Polsek Gandapura,” kata Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi melalui Kapolsek Gandapura Ipda Safrizal Ariga SH didampingi Kasubbag Humas Polres Bireuen, Ipda Marzuki dan Paur Humas Bripka Safwan Rizal.
Tim penyidik dari Polres Gandapura segera melakukan penyelidikan dan mendatangi lokasi kejadian serta melakukan koordinasi dengan pengurus masjid.
Rekaman CCTV di masjid menjadi petunjuk bagi kepolisian dalam melakuakn penyelidikan kasus tersebut.
Kendaraan korban merk Honda Type GLP II, warna hitam, tahun pembuatan 1997.
Nomor rangka MH1WAB00VVK074000 dan nomor mesin mesin : WABE1073502 pada STNK masih atas nama Fadli. (*)