Berita Aceh Utara
Tersangka yang Dikepung Massa Berkayu Mengaku Sudah Curi 19 Sepmor
Agustiar mengaku kepada polisi sudah mencuri sepeda motor di wilayah Aceh Utara dan Aceh Timur 19 unit dalam dua tahun terakhir
Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Tersangka yang dikepung massa berkayu saat bersembunyi di rumah mantan istrinya Desa Tanjong Dalam Kecamatan Langkahan, Aceh Utara mengaku kepada polisi sudah mencuri sepeda motor di wilayah Aceh Utara dan Aceh Timur 19 unit dalam dua tahun terakhir.
Dia adalah Agustiar (31) warga Desa Alue Mirah Kecamatan Indra Makmur, Aceh Timur.
Pengakuan itu disampaikan Agustiar saat menjalani pemeriksaan di ruang Tindak Pidana Umum Reskrim Polres Aceh Utara, Rabu (23/9/2020).
Agustiar berhasil diamankan polisi dari kepungan massa berkayu kemudian mengamankan ke Mapolsek Langkahan pada Senin (21/9) sekira pukul 23.00 WIB.
• Puff Adder, Ular Mematikan Bersembunyi di Balik Dedaunan Gugur, Kejutkan Wanita Sedang Menyapu
Dua jam kemudian dijemput personel Polres Lhokseumawe, untuk menghindari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Karena massa juga mendatangi Mapolsek Langkahan setelah tersangka diamankan polisi ke lokasi itu.
Pria dikepung warga dicurigai terlibat dalam pencurian sepmor beberapa waktu lalu di kawasan tersebut.
Namun, setelah kejadian tersebut, Agustiar menghilang. “Saat diperiksa penyidik tersangka mengakui sudah mencuri 19 sepeda motor di berbagai lokasi,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kasat Reskrim AKP Rustam Nawawi kepada Serambi, Rabu (23/9/2020).
• Istri Sedih Temukan Lipstik di Mobil Suami, Dikira Punya Cewek Lain, Ternyata Kunci Ban Mobil
Dari 19 unit yang diakui tersangka, tiga diantaranya sudah berhasil diamankan polisi ke Mapolres Aceh Utara sebagai barang bukti dalam kasus tersebut dari warga yang sudah membelinya.
Masing-masing, Yamaha Vixion dan dua unit sepmor Supra. Untuk Supra dan Yamaha Vixion itu milik warga Geudumbak Kecamatan Langkahan.
Sedangkan untuk satu unit jenis Supra milik warga Tanjong Dalam. Sedangkan 16 unit lagi sekarang dalam pencarian petugas, karena sepmor tersebut sudah dijual tersangka kepada warga pedalaman di Aceh Utara dan Aceh Timur.
“Kasus ini masih terus kita kembangkan untuk mengungkap pelaku lainnya,” ujar Kasat Reskrim.(*)
• Massa Gunakan Kayu Kepung Rumah Warga di Aceh Utara, Tiba-tiba Muncul Wanita Sambil Gendong Anak