Update Corona di Aceh
Tidak Murni Covid-19, Lebih 60 Persen Pasien Meninggal Positif di Aceh Punya Penyakit Penyerta
Sebagian besar pasien covid-19 Aceh yang meninggal dunia itu disebabkan adanya penyakit lainnya. Nah, covid ini bisa memperparah penyakit yang dialami
Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
"Sebagian besar pasien covid-19 Aceh yang meninggal dunia itu disebabkan adanya penyakit lainnya. Nah, covid ini bisa memperparah penyakit yang dialami pasien sebelumnya," kata Endang di Banda Aceh, Kamis (24/9/2020).
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wakil Direktur (Wadir) Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin, Endang Mutiawati, menyatakan, sebagian besar kasus kematian Covid-19 di Aceh disebabkan karena adanya penyakit penyerta (komorbid).
Berdasarkan data pertanggal 14 September pekan lalu, terdapat 91 pasien Covid-19 yang meninggal karena komorbid.
Hingga Selasa (23/9/2020), angka kematian karena covid-19 tercatat mencapai 142 orang.
Artinya, hanya 51 orang yang meninggal karena murni terjangkit covid-19.
"Sebagian besar pasien covid-19 Aceh yang meninggal dunia itu disebabkan adanya penyakit lainnya. Nah, covid ini bisa memperparah penyakit yang dialami pasien sebelumnya," kata Endang di Banda Aceh, Kamis (24/9/2020).
Komorbiditas dan komorbid artinya penyakit penyerta, sebuah istilah dalam dunia kedokteran yang menggambarkan kondisi bahwa ada penyakit lain yang dialami selain dari penyakit utamanya.
• WASPADA! Jangan Tergiur dengan SMS Tawaran Pinjaman Online dari Fintech Ilegal, Ini Alasannya
Kata Endang, beberapa penyakit penyerta yang acap menyebabkan kematian pada pasien covid-19, antara lain diabetes, hipertensi, dan gagal ginjal.
"Penyakit penyerta memperburuk perjalanan klinis Covid-19, apalagi jika faktor komorbid itu tidak terkontrol dengan baik," kata Endang.
Jika dilihat dari sisi usia, pasien meninggal karena komorbid dan diperparah dengan paparan covid-19 telah berusia lanjut.
Sebanyak 69 pasien yang meninggal dunia, bahkan berumur di atas 50 tahun.
Sementara dua orang yang meninggal, masih berusia dalam rentang belasan tahun.
"Ledakan pasien komorbid yang meninggal dunia dan tercatat sebagai pasien Covid terjadi pada Agustus dan September. Di Agustus ada 47 kasus dan pada September hingga tanggal 14 tercatat 33 kasus," kata Endang.
Pasien terbanyak berasal dari Banda Aceh yaitu 33 orang dan Aceh Besar 22 orang.
Sementara Pidie Jaya, Sabang, dan Aceh Tamiang menjadi daerah dengan kasus terendah, yaitu 1 pasien. (*)
• Jangan Minum Teh Setelah Makan Telur, Bisa Menjadi Penyebab Sembelit