Puskesmas Cot Glie Hanya Layani Berobat Jalan  

Wakil Juru Bicara Covid-19 Aceh Besar, Muhajir SSTP MPA mengatakan, Puskesmas Kuta Cot Glie yang sempat ditutup sejak Jumat (18/9/2020)

Editor: bakri
SERAMBI/HENDRI
Suasana Puskesmas di Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar setelah ditutup untuk umum, Selasa (22/9/2020). 

JANTHO - Wakil Juru Bicara Covid-19 Aceh Besar, Muhajir SSTP MPA mengatakan, Puskesmas Kuta Cot Glie yang sempat ditutup sejak Jumat (18/9/2020) karena adanya tenaga medis yang terkonfirmasi positif Covid-19, mulai Kamis (24/9/2020) kembali beroperasi. Namun, untuk saat ini hanya melayani masyarakat yang berobat jalan saja.

"Puskesmas Kuta Cot Glie kembali dibuka Kamis (24/9/2020). Untuk sementara  hanya melayani pasien berobat jalan saja,” kata Muhajir kepada Serambi, Kamis (24/9/2020).

Menurut dia, untuk sementara layanan rawat inap belum dilayani di Puskesmas Kuta Cot Glie, karena tidak ada dokter yang bertugas. Para dokter semuanya positif Covid-19. Karena itu Muhajir mengimbau masyarakat agar tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19 dan mematuhi Perbup Aceh Besar.

Muhajir juga menerangkan, hingga Kamis (24/9/2020), terjadi peningkatan warga yang terpapar Covid-19 di Aceh Besar. “Hingga saat ini jumlah pasien yang meninggal sebanyak 45 orang dan 995 orang terkonfirmasi Covid-19,” ujar Kabag Humas Pemkab Aceh Besar itu.

Sehari sebelumnya,  pada Rabu (22/9/2020) pasien positif Covid-19 di Aceh Besar mencapai 954 orang dan meninggal dunia 42 orang.  Artinya, dalam sehari bertambah 41 orang pasien positif Covid-19 di Aceh Besar.

Tingginya pasien positif Covid-19 di Aceh Besar akibat masyarakat masih mengabaikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Warga seperti kurang percaya kalau virus corona ini nyata. “Virus corona tidak mengenal usia dan golongan dapat menyerang siapa saja. Salah satu upaya mencegah wabah corona dgn mengikuti Prokes Covid-19,” tandasnya.(as)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved