Puskesmas Kota Blangkejeren Ditutup, 4 Nakes Positif Covid-19, Ini yang Dilakukan TNI/Polri

Laporan : Rasidan | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Puskesmas Perawatan Kota Blangkejeren di Kabupaten Gayo Lues (Galus) masih ditutup setelah 4 orang tenaga kesehatan (nakes) sebelumnya di Puskesmas tersebut dinyatakan positif terinfeksi covid-19. Pelayanan dialihkan pada tiga puskesmas terdekat lainnya di kabupaten tersebut.

Untuk melakukan upaya pencegahan dan penyebaran wabah corona itu, personel Brimob bersama TNI melakukan penyemprotan disinfektan, Sabtu (26/9/2020). 

Berdasarkan informasi yang diperoleh Serambinews.com, upaya yang dilakukan personel Brimob bersama TNI dari Kodim 0113/Gayo Lues berupa penyemprotan disinfektan di Puskesmas Kota Blangkejeren tersebut merupakan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 setelah sebelumnya 4 orang tenaga medis terpapar Covid-19 tersebut, penyemprotan dipimpin langsung oleh Wadanki Brimob Batalyon C Pelopor, Ipda Irwansyah Putra Pelis.

Komandan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Aceh Kompol Hari Purnomo, melalui Komandan Kompi 4 Batalyon C Pelopor, Iptu Faisal Na'im, kepada Serambinews.com, Sabtu (26/9/2020) mengatakan, penyemprotan disinfektan yang dilakukan di Puskesmas Perawatan Kota Blangkejeren tersebut dilakukan setelah sebelumnya 4 orang tenaga medis di Puskesmas tersebut dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, sehingga pelayanan di Puskesmas itu juga terpaksa dialihkan oleh pemerintah daerah selama ini ke puskesmas lainnya.

Iptu Faisal Na'im, mengatakan, dalam kegiatan penyemprotan disinfektan tersebut personel Brimob bersinergi bersama dengan TNI bagian dari bakti Brimob untuk masyarakat dalam upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di kabupaten itu.

"Penyemprotan disinfektan selain dilaksanakan di Puskesmas Perawatan Kota Blangkejeren itu, penyemprotan juga dilakukan terhadap salah satu sarana pendidikan di Blangkejeren itu yakni penyemprotan terhadap SDN 7 Blangkejeren," sebutnya.

Danki Brimob Iptu Faisal Na'im didampingi Wadanki Ipda Irwansyah Putra Pelis, menambahkan, kegiatan penyemprotan tersebut terus dilaksanakan secara kontinyu dan rutin, sehingga melalui upaya pencegahan dengan penyemprotan disinfektan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan dapat memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat.

"Dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, masyarakat diimbau agar meningkatkan kesadaran untuk mematuhi anjuran Pemerintahan tentang aturan protokol kesehatan itu seperti wajib menggunakan masker dan selalu menjaga jarak serta rajin mencuci tangan, hal ini merupakan upaya pencegahan dini yang harus dilakukan dan diciptakan bersama," sebutnya.(*)

• Memahami Gempa Megathrust Lewat Potensi Tsunami 20 Meter Selatan Jawa, Ini Penjelasannya

• Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10 Telah Dibuka, Ini Panduannya Biar Mudah Lolos Seleksi

• Dikenal Menyehatkan, 7 Makanan Ini Justru Dapat Merusak Ginjal jika Dikonsumsi Berlebihan