Luar Negeri
Suriah Sebut Turki Sponsor Utama Terorisme di Wilayahnya
Pemerintah Suriah, Sabtu (26/9/2020) menuduh Turki sebagai sponsor utama teroris di negaranya.
SERAMBINEWS.COM, NEW YORK - Pemerintah Suriah, Sabtu (26/9/2020) menuduh Turki sebagai sponsor utama teroris di negaranya.
Dikatakan, Turki bersalah atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan karena memotong air ke lebih selusin kota yang menolak pendudukan Turki.
Dalam bahasa kasar yang tidak biasa, Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Moallem berkata rezim Turki berkuasa dalam hal sponsor dan pemodal terorisme."
Dia mengatakan dalam pidato yang direkam sebelumnya pada pertemuan tingkat tinggi pertama Majelis Umum PBB yang diadakan secara virtual karena pandemi COVID-19, seperti dilansir AFP,
Dikatakan, pemutusan pasokan air membahayakan nyawa warga sipil, terutama selama krisis virus Corona.
Konflik Suriah sembilan tahun, yang awalnya dimulai sebagai perang saudara, kemudian menjadi pertarungan proxy regional.
• AS Kirim Pesan Jelas ke Rusia dan Turki: Jangan Ganggu Kurdi di Suriah
Turki, sekarang menguasai zona di Suriah utara, mendukung pejuang oposisi melawan Presiden Suriah Bashar
Assad, pejuang Kurdi Suriah, dan kelompok ekstremis ISIS.
Al-Moallem juga menuduh Turki memindahkan teroris dan tentara bayaran yang oleh beberapa orang disebut sebagai
oposisi moderat dari Suriah ke Libya.
Bahkan, melanggar kedaulatan Irak, menggunakan pengungsi sebagai alat tawar-menawar melawan Eropa dan mengajukan klaim dengan paksa kepada sumber energi di Mediterania.
"Rezim Turki saat ini telah menjadi rezim yang nakal dan melanggar hukum internasional," kata Menlu Suriah itu.
"Kebijakan dan tindakannya, yang mengancam keamanan dan stabilitas seluruh kawasan, harus dihentikan," harapnya.
Misi Turki di PBB mengatakan pihaknya menolak pernyataan delusi rezim Suriah yang sarat dengan tuduhan menggelikan, secara keseluruhan."
"Sangat memalukan dan tidak dapat diterima bahwa rezim pembunuh yang kehilangan legitimasinya sejak lama terus
menyalahgunakan debat umum Majelis Umum PBB untuk memutarbalikkan fakta," kata juru bicara misi Turki.
“Rezim Suriah bertanggung jawab atas kematian, mutilasi, penculikan, kelaparan dan penghilangan paksa jutaan warga
Suriah," kata juru bicara itu.
• AS Kirim Kendaraan Lapis Baja ke Suriah, Seusai Empat Tentaranya Terluka Ditembak Pasukan Rusia
“Kejahatannya terhadap kemanusiaan, pelanggaran hukum humaniter internasional dan kejahatan perangtelah didokumentasikan dalam laporan PBB yang tak terhitung jumlahnya," tambahnya.