Balap Formula 1

Dua Pembalap F1 Pertanyakan Sistem Penalti yang Dianggap Terlalu ‘Jahat’

"Kalau Anda menyebabkan kecelakaan, itu beda persoalan. Masalahnya penalti yang diterima Lewis sudah cukup keras...

Editor: Eddy Fitriadi
AFP / William WEST
Pembalap F1 dari Inggris, Lewis Hamilton 

SERAMBINEWS.COM - Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, dan pembalap Red Bull, Max Verstappen, kompak mempertanyakan sistem penalti Formula 1. Keduanya menganggap sistem yang ada terlalu jahat.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Lewis Hamilton (Mercedes) mendapat penalti 10 detik pada balapan GP Rusia 2020 di Sirkuit Autodrom, Minggu (27/2/2020).

Juara bertahan Formula 1 tersebut dihukum karena dianggap melakukan latihan pemanasan di tempat yang dilarang sebelum balapan.

Hukuman tersebut pada akhirnya dihapus dan pengawas balapan mendenda Mercedes sebesar 25 ribu euro (Rp 435,7 juta).

Max Verstappen mempertanyakan hukuman penalti untuk Hamilton.

Menurutnya, keputusan menghukum Hamilton terlalu keras untuk kesalahan yang dilakukan oleh tim Mercedes.

"Kalau Anda menyebabkan kecelakaan, itu beda persoalan. Masalahnya penalti yang diterima Lewis sudah cukup keras. Betul, dia melakukan kesalahan, tetapi saya tak yakin layak diganjar penalti," tutur pembalap asal Belanda itu.

"Dia sudah dihukum dengan mendapat penalti, menurut saya pengawas balapan tak perlu mengurangi poinnya. Namun, saya rasa hal ini akan dibahas pada sesi pengarahan berikutnya," ujar Verstappen.

Ia bukan satu-satunya yang mempertanyakan keputusan pengawas balapan.

Sebastian Vettel menilai penalti poin hanya boleh diberikan untuk pelanggaran seperti manuver berbahaya di sirkuit alih-alih kesalahan tim seperti kasus Hamilton.

"Kalau ada pembalap yang ugal-ugalan dan membahayakan di sirkuit, hukuman tersebut wajar. Namun kalau mengebut di pit lane atau pelanggaran kecil lain, tidak perlu sampai ada penalti," ucap juara dunia empat kali tersebut.

Lewis Hamilton sendiri sudah mempertanyakan hukuman yang ia terima.

Juara bertahan Formula 1 tersebut bahkan tak segan mengatakan panitia pengawas balapan tak ingin melihat dirinya membukukan kemenangan.

Lewis Hamilton finis pada posisi ketiga pada GP Rusia 2020.

Ia menyelesaikan balapan di belakang rekan setimnya, Valtteri Bottas, yang menjadi juara, serta Verstappen pada posisi kedua.(*)

Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul ‘Dua Pembalap F1 Pertanyakan Sistem Penalti yang Terlalu Jahat’

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved