Luar Negeri

KIsah Mengharukan Dokter India, Jumlah Kematian Global Virus Corona Melampaui 1 Juta Orang

Jumlah kematian akibat virus Corona melampaui 1 juta orang di seluruh dunia pada Selasa (29/9/2020). Atau sembilan bulan setelah krisis yang telah men

Editor: M Nur Pakar
AFP/Arun SANKAR
Penderita penyakit jantung yang sembuh dari virus Corona Covid-19 bersiap untuk pulang saat perayaan Hari Jantung Sedunia di sebuah rumah sakit pemerintah di Chennai pada 29 September 2020. Arun SANKAR / AFP Penderita penyakit jantung yang sembuh dari Covid-19 bersiap untuk pulang saat perayaan Hari Jantung Sedunia di sebuah rumah sakit pemerintah di Chennai, India, Selasa (29/9/2020) 

SERAMBINEWS.COM, NEW DELHI - Jumlah kematian akibat virus Corona melampaui 1 juta orang di seluruh dunia pada Selasa (29/9/2020).

Atau sembilan bulan setelah krisis yang telah menghancurkan ekonomi global.

Langsung menguji tekad para pemimpin dunia, mengadu sains dengan politik dan memaksa banyak orang untuk mengubah cara hidup mereka, belajar dan bekerja.

“Ini bukan hanya angka, itu manusia, itu orang-orang yang kami cintai, ”kata Dr. Howard Markel, seorang profesor sejarah medis di University of Michigan, lansir AP, Selasa (29/9/2020).

Dia yang telah menasihati pejabat pemerintah tentang pencegahan pandemi dan kehilangan ibunya yang berusia 84 tahun karena COVID-19 pada Februari 2020.

“Itu saudara kita, saudara perempuan kita. Itu orang-orang yang kami kenal, ”tambahnya.

"Dan jika Anda tidak memiliki faktor manusia di depan Anda, sangat mudah untuk membuatnya abstrak," ujarnya.

Tonggak sejarah yang suram, yang dicatat oleh Universitas Johns Hopkins, lebih besar dari populasi Yerusalem atau Austin, Texas.

Ini adalah 2,5 kali luas lautan manusia yang berada di Woodstock pada tahun 1969.

Ini lebih dari empat kali lipat dari jumlah korban tewas gempa bumi dan tsunami tahun 2004 di Samudra Hindia.

Meski begitu, angka tersebut hampir pasti sangat kurang karena pengujian dan pelaporan yang tidak memadai atau tidak konsisten dan dugaan penyembunyian oleh beberapa negara.

Kasus Virus Corona Arab Saudi, 472 Kasus Baru dan 26 Kematian

Dan jumlahnya terus meningkat.

Hampir 5.000 kematian dilaporkan rata-rata setiap hari.

Beberapa bagian Eropa akan dilanda gelombang kedua, dan para ahli khawatir nasib yang sama mungkin menunggu AS, yang menyebabkan sekitar 205.000 kematian, atau 1 dari 5 di seluruh dunia.

Itu jauh lebih banyak daripada negara lain, terlepas dari kekayaan dan sumber daya medis Amerika.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved