Tim Peucrok Langsung Beraksi, Seusai Dilauching Pemkab Bireuen
Petugas gabungan yang tergabung dalam tim Peucrok Bireuen langsung beraksi dengan melakukan penertiban di depan Pendopo Bupati setempat
lihat foto
BIREUEN - Petugas gabungan yang tergabung dalam tim Peucrok Bireuen langsung beraksi dengan melakukan penertiban di depan Pendopo Bupati setempat, Jumat (2/10/2020).
Mereka menyasar warung kopi, café, warga tak memakai masker, lokasi keramaian seperti pasar, dan lingkungan masyarakat. “Di hari pertama kami bertugas, puluhan warga diingatkan tim Peucrok. Perlu diketahui, saat ini tidak ada lagi istilah sosialisasi. Kami akan ambil tindakan tegas baik sanksi atau denda,” tegas Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi melalui Kabag Ops Polres, AKP Yasir SE MM kepada Serambi, Jumat (2/10/2020).
Disebutkan AKP Yasir, petugas gabungan selain melakukan kegiatan pada titik tertentu yang sudah dijadwalkan, nantinya akan bergerak bersama untuk mengingatkan masyarakat. “Sasaran utama warga, warung kopi, tempat keramaian untuk mengingatkan masyarakat memakai masker, dan jaga jarak,” ujar Kabag Ops Polres Bireuen.
Dia mengakui, kalau petugas gabungan di tim Peucrok terdiri dari mulai anggota TNI, Polri, BPBD, Dinas Kesehatan termasuk Satpol PP/WH. Mereka nantinya akan menjalankan tugas secara bergiliran dan tidak ada pembagian tim. “Sistimnya anggota bergiliran dan tidak ada pemisahan tim,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekdakab Bireuen, Ir Zulkifli SP melaunching Tim Peucrok di halaman pendopo bupati setempat, kemarin. Ketika melepas petugas gabungan itu, Sekdakab mengatakan, Pemkab sudah melakukan berbagai cara melalui sosialisasi, Inpres, Perbup, dan penindakan disiplin dalam memutus penyebaran virus Corona.
Guna menjalankan Peraturan Bupati Nomor 35 tahun 2020, maka dibentuklah tim Peucrok (penindak covid-19) bersama Satgas penanganan covid-19 di Bireuen. Tim Peucrok dibentuk dari TNI/Polri, Satpol PP, BPBD, dan Satgas covid guna untuk mendisiplinkan masyarakat agar selalu melaksanakan protokol kesehatan.
Ditambahkan Sekdakab, sanksi yang diberikan bagi pelanggar yaitu berupa teguran lisan dan tertulis. Lalu, penyitaan dokumen pribadi dalam waktu tertentu, pembinaan fisik terukur, kerja sosial, bahkan sanksi material berupa denda.
Selain itu, tim tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dan seluruh unsur baik TNI/Polri, BPBD, Satpol PP dan Satgar Covid 19 yang sudah bekerja maksimal selama ini. Petugas gabungan mengingatkan agar selalu menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga.
Usai upacara, Sekdakab didampingi Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi, dan unsur lainnya memasang baju khusus kepada tim Peucrok.(yus)
