Breaking News

Konsisten Beribadah dan Ingin Meninggal dengan Damai

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengajak mantan juara tinju kelas berat dunia, Mike Tyson, untuk berkunjung ke Indonesia

Editor: bakri
TRIBUNNEWS/HO/DOK MOLA TV
MantanMenteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, berbincang secara virtual dengan legenda tinju dunia, Mike Tyson, dalam acara Mola Living Live di Jakarta, Jumat (2/10/2020). 

* Mike Tyson saat Wawancara dengan Susi Pudjiastuti

“Tidak (berubah), agama saya masih sama. ketika saya percaya, ya saya percaya, saya seorang muslim,” jawab Tyson. “Sekarang saya sudah 54 tahun dan bersiap-siap menuju kematian, saya ingin meninggal dengan damai. Saya juga beribadah secara konsisten,” tegas Mike Tyson.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengajak mantan juara tinju kelas berat dunia, Mike Tyson, untuk berkunjung ke Indonesia. ”Kamu harus datang ke Indonesia. Di sini sangat indah, di sini juga terkenal sekali Sea food-nya,” ajak Susi. “Ya saya sudah dengar itu, saya akan ke sana. Insya Allah,” jawab Tyson.

Tyson kemudian bertanya buah-buahan apa yang dimiliki Indonesia. Seperti diketahui, di usianya yang menginjak ke 54 tahun, Mike menghindari makan-makanan daging.“Bisa kamu kasih tahu buah-buahan apa saja yang dimiliki Indonesia?” tanya Mike. “Di Indonesia banyak sekali buah-buahan yang enak. Ada mangga, nanas, dan semua buah-buahan tropis terbaik ada di sini,” jawab Susi.

Jumat (2/10/2020), Susi berkesempatan mewawancarai legenda petinju dunia, Mike Tyson, dalam siaran langsung di MOLA TV. Dalam sesi wawancara jarak jauh itu, Susi menanyakan kesibukan Mike Tyson saat ini seperti bisnis, persiapan bertanding, hingga pengalaman hidupnya. “Saya kagum dengan jawaban-jawaban Mike Tyson, dia menjawab dengan singkat, tapi penuh makna dan tegas,” kata Susi di akhir acara.

Dalam sesi wawancara tersebut, petinju berjuluk ‘Iron Mike’ tersebut sempat menceritakan kesuksesannya bangkit dari keterpurukan yakni dengan cara tetap konsisten, melanjutkan dan tetap percaya diri. Mike Tyson sudah memperoleh kejayaan sejak muda, namun masa kejayaannya itu sirna dengan sisi buruk yang ia lakukan. Mike Tyson mulai kehilangan segalanya pada 1992. Ia memakai narkoba, didakwa bersalah sebagai pemerkosa hingga dijebloskan ke penjara dan bebas pada 1996.

Setelah ke luar penjara, Mike Tyson kembali ke dunia tinju. Namun, ia harus merasakan perjuangan hidup. Mike mengalami pasang surut kehidupan. Hingga akhirnya ia kembali sukses dari dunia bisnis. Dalam waktu dekat, Mike akan kembali tampil di ring. Ia akan menghadapi mantan petinju dunia lainnya, Roy Jones Jr. Mike Tyson versus Roy Jones Jr akan bertanding dengan pertarungan eksibisi yang dijadwalkan berlangsung di Dignity Health Sports Park, Carson, California, Amerika Serikat (AS), pada 28 November mendatang.

Tyson menjadi petinju kelas berat di masa lalu. Sabuk WBA, WBC, dan IBF ia pegang secara bersamaan. Si Leher Beton mencatatkan rekor 50 kali menang dengan 44 di antaranya TKO serta lima kali kalah.

Dalam dialog itu, Susi Pudjiastuti sempat bertanya kepada Mike Tyson terkait hal-hal sulit yang dilaluinya di dalam penjara. Tyson menjawab, tak ada yang sulit, malah terasa seperti liburan. "Tak ada yang sulit atau apalah dari hal tersebut. Seperti permainan anak-anak. Tak ada yang menarik buat saya," kata Tyson.

"Saya pernah mengalami yang lebih buruk sebelumnya, jadi saya tak terkejut. Saya masuk penjara, tak ada apapun yang terjadi pada saya. Tidak ada yang akan memukul saya, yang mau membunuh saya. Orang-orang di penjara juga paham. Saya di sana (dalam penjara) selama tiga tahun rasanya seperti liburan saja," kata Tyson.

Ia menegaskan, tak pernah menyesali masuk penjara. Dia menilai apa yang sudah terjadi itu sebagai berkah dalam hidupnya. Tak lama setelah menghirup udara bebas, Tyson kemudian pindah ke agama Islam. "Suatu berkah bagi saya masuk ke penjara. Itu justru jadi salah satu hal terbaik dalam hidup saya," ungkap Tyson.

"Itu tidak benar (dapat hidayah di penjara). Saya sudah belajar Islam sebelum masuk penjara, jadi itu tidak benar. Pandangan saya tetap sama (terhadap Islam). Saya percaya apa yang saya yakini. Saya seorang muslim," kata dia.

Susi sempat bertanya tentang keyakinan Mike Tyson yang sempat dikabarkan menjadi mualaf saat berada di penjara. Petinju berjuluk ‘si Leher Beton’ itu langsung menepis kabar tersebut. “Tidak benar itu, saya sudah menjadi muslim sebelum masuk penjara,” tegas Mike.

“Tidak (berubah), agama saya masih sama. ketika saya percaya, ya saya percaya, saya seorang muslim,” jawab Tyson. “Sekarang saya sudah 54 tahun dan bersiap-siap menuju kematian, saya ingin meninggal dengan damai. Saya juga beribadah secara konsisten,” tegas Mike Tyson. (tribun network/abdul majid)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved