Kota Juang Tertinggi Kasus Covid-19
Kecamatan Kota Juang tertinggi kasus virus Corona (Covid-19) di Bireuen. Berdasarkan data hingga Sabtu (3/10/2020), sebanyak 41 warga di kecamatan itu
lihat foto
BIREUEN - Kecamatan Kota Juang tertinggi kasus virus Corona (Covid-19) di Bireuen. Berdasarkan data hingga Sabtu (3/10/2020), sebanyak 41 warga di kecamatan itu positif terjangkit virus dari Kota Wuhan, Cina itu.
Sementara itu, jumlah warga Bireuen terpapar Corona sebanyak 106 orang. Informasi itu disampaikan juru bicara tim Satgas Covid-19 Bireuen, Husaini SH MM kepada Serambi, Sabtu (03/10/2020). Mantan Sekwan DPRK Bireuen merincikan, setelah Kota Juang disusul Samalanga tercatat 18 orang, dan Peusangan (10).
Berikutnya, Jeumpa dan Simpang Mamplam masing-masing tujuh orang. Lalu, Kuala (6), Kutablang (5), Jeunieb (4), Gandapura tiga orang, Peudada dua orang, Juli dua orang dan Peusangan Selatan satu orang. “Adapun kecamatan yang aman dari Covid-19 yaitu Pandrah, Peulimbang, Makmur, dan Peusangan Siblah Krueng,” tegas Husani.
Dari jumlah 106 warga, lanjutnya, sebanyak 61 orang selesai pemantauan dan dinyatakan sembuh. Sementara 45 orang lainnya menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit mulai di RSUD dr Fauziah, RS Malahayati, dan rumah sakit swasta. Namun, sebagian menjalani perawatan dan isolasi di rumah masing-masing. Sedangkan sembilan orang meninggal dunia. “Ada 36 orang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, akan tetap mereka tetap dalam pantauan tim medis,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Husaini mengimbau serta berharap peran dan kerjasama dari semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama melakukan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Dengan kepedulian dan mematuhi protokol kesehatan sangat membantu mencegah penyebaran Covid-19 di Bireuen,” sebut Jubir Satgas Covid-19 itu.
Terkait enam pejabat Pemkab, satu anggota DPRK, satu wartawan, dan satu sopir asisten yang terkonfirmasi positif covid-19 hasil swab laboratorium penyakit inspeksi Unsyiah Banda Aceh, Husaini mengungkapkan, bahwa tim gugus tugas penanganan Covid-19 Bireuen akan melakukan penyemprotan disinfektan.
“Selain melakukan penyemprotan, kita akan juga tracking dan tes swab bagi pegawai dinas terkait, serta orang-orang pernah kontak dengan kesembilan yang dinyatakan positif itu,” pungkas Husaini.(yus)
