Partisipasi Masyarakat Aceh dalam Sensus Penduduk 2020 Relatif Baik di Tengah Pandemik Covid-19

Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh baru saja selesai melaksanakan Sensus Penduduk 2020.

Sensus Penduduk ini dilaksanakan secara online yang dimulai 15 April- 29 Mei 2020, dan secara tatap muka 1-30 September 2020.

“Ini agenda yang memang banyak dilakukan oleh negara, ada 54 negara yang melaksanakan Sensus Penduduk 2020 dan Indonesia berkomitmen juga melaksanakan itu,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Ihsanurijal SSi MSi saat menjadi narasumber dalam Program Serambi Podcast Edisi Bincang Publik dengan tema “Posisi Aceh dalam Catatan Indonesia”, yang disiarkan langsung melalui Facebook Serambinews.com, Sabtu (3/10/2020).

Ia menambahkan partisipasi masyarakat dalam Sensus Penduduk yang dilakukan secara online sangat bagus, dan melebihi target yang ditetapkan pihaknya.

“Sensus Penduduk online melebihi target kami yaitu 9,32 persen, sementara target kami 3-4 persen sedangkan Sensus Penduduk tatap muka 100 persen. Di pendataan wilayah, setiap petugas ada beban 10 dusun yang harus didata. Artinya respon dan partisipasi masyarakat positif serta bagus meskipun ditengah pandemic Covid-19 saat ini,” sebutnya.

Dikatakan, pihaknya sudah mencacah dari seluruh target berdasarkan data.

“Ukuran kami bahwa itu sudah tercapai, petugas dalam melaksanakan tugasnya masing-masing mempunyai target. Ada sekian dusun atau desa targetnya, dan habis semua targetnya dicacah oleh petugas sensus,” kata Ihsanurijal.

• Pasien Reaktif dan Positif di RSU Cut Meutia Aceh Utara Terus Membludak

• Aceh Barat Galang Dana untuk Alat Periksa Swab, Ini Kebutuhan & Nilai Terkumpul dari Pengusaha Lokal

• Tak Hanya Paving Block, DLH Aceh Tamiang juga Manfaatkan Sampah Plastik Menjadi BBM 

Ia menjelaskan tujuan dari pelaksanaan sensus penduduk adalah untuk menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi dan karakteristik penduduk Indonesia menurut de facto dan de jure.

Disamping itu, terdapat dua perubahan mendasar yang dilakukan dalam Sensus Penduduk 2020 yaitu menggunakan metode kombinasi dengan cara menggunakan data Penduduk Catatan Sipil dari Kementerian Dalam Negeri sebagai data dasar. Kedua, pertama kalinya Sensus Penduduk dilaksanakan secara online.

“Saat ini sedang dalam tahap pengolahan data dan akan diumumkan hasil Sensus Penduduk 2020 ini pada akhir Desember 2020,” sebutnya.

BPS Aceh juga sudah melaksanakan Cencus Night (sensus malam) terhadap tunawisma dan awak kapal berbendera Indonesia. Kegiatan dilaksanakan pada Selasa (15/9/2020) mulai pukul 21.00 WIB hingga Rabu (16/9/2020) jelang pagi, pukul 06.00 WIB.

Penentuan waktu ini dimaksudkan agar penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap tercakup dan tidak tercacah ganda.

Karena pada waktu tersebut umumnya tunawisma dan atau awak kapal beristirahat sehingga lebih mudah dicacah.(*)