Sama-sama dari Aceh, Ini Perbedaan Tari Saman dan Ratoh Jaroe yang Mendunia

Berdasarkan pencarian di Youtube, masih banyak Youtuber yang menyebut tari Ratoh Jaroe dengan tari Saman, di judul video yang diupload.

Penulis: Hendri Abik | Editor: Faisal Zamzami
SERAMBIWIKI/HENDRI ABIK/Instagram dgam_king
Tari Saman (atas) dan tari Ratoh Jaroe (bawah). 

Karena Saman adalah tarian asal Gayo Lues (Aceh) yang sudah sangat terkenal dan memiliki akar sejarah yang sangat kuat. 

Pada 2011, tari Saman ini juga sudah ditetapkan sebagai warisan dunia tak benda oleh Unesco, badan khusus PBB yang mengurus Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan.

Sementara Ratoh Jaroe adalah tarian pendatang baru hasil kreasi Yusri Saleh (Dek Gam). 

Tarian ini diperkenalan oleh Dek Gam kepada anak didiknya saat menjadi pelatih tari di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), sekitar tahun 2000.

Sebenarnya, Tarian Ratoh Jaroe ini lebih dekat dengan tarian Rateb Meuseukat gerakannya diajarkan oleh Teungku Abdurrahim alias Habib Seunagan (Nagan Raya).

Sedangkan syair atau rateb-nya diciptakan oleh Teungku Chik di Kala, seorang ulama di Seunagan, yang hidup pada abad ke XIX.

Hanya saja, tari Rateb Meuseukat ini tidak sepopuler Saman, sehingga ketika Ratoh Jaroe mulai terkenal, orang-orang kerap menyebutnya sebagai Saman, bukan Rateb Meuseukat.

Lalu, apa saja sih perbedaan Saman (tarian tradisional dari Gayo Lues) dengan Ratoh Jaroe yang merupakan tarian urban atau tari kreasi ciptaan Yusri Saleh?

Berikut perbedaannya yang berhasil Serambiwiki.com himpun.

1. Asal

Tari Saman berasal dari suku Gayo.

Sedangkan Ratoh Jaroe dari hasil kreasi seorang seniman Aceh bernama Yusri Saleh pada tahun 2000-an.

2. Bahasa Dalam Syair

Tari saman menggunakan bahasa Gayo.

Sedangkan Tari Ratoh Jaroe dalam bahasa Aceh.

Halaman
123
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved