Breaking News

Bahagia dan Haru Dapat Kunjungi Nova di Pusat Karantina

Sebanyak 51 nelayan Aceh yang saat ini berada di Wisma Atlet Pademangan, Kemayoran, Jakarta, dijadwalkan pulang ke Aceh

Editor: bakri
For Serambinews.com
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah didampingi Kepala BPPA, Almunzi Kamal dan Dansatgas Covid-19 Wisma Atlet Pademangan, Kolonel Chk Anggiat Lumban Toruan. 

* Negatif Covid, 51 Nelayan Aceh Pulang Hari Ini

Sebanyak 51 nelayan Aceh yang saat ini berada di Wisma Atlet Pademangan, Kemayoran, Jakarta, dijadwalkan pulang ke Aceh pada Selasa (5/10/2020) hari ini, setelah hasil swab menunjukkan negatif Covid-19. Mereka tiba di Tanah Air lima hari lalu setelah mendapat pengampunan dari Raja Thailand. Plt Gubenur Aceh, Nova Iriansyah, mengunjungi langsung para nelayan tersebut di pusat karantina.

RASA syukur, bahagia, dan haru menyelimuti perasaan  51 nelayan Aceh yang baru saja dipulangkan dari Thailand atas pengampunan Raja Thailand Rama X. Para nelayan yang mayoritas berasal dari Aceh Timur ini juga dinyatakan negatif Covid-19, dan secara khusus mendapat kunjungan dari Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Senin (5/10/2020).

Ungkapan rasa syukur dan terima kasih inilah yang disampaikan Raifaksi, nelayan muda berusia 32 tahun, mewakili rekan-rekannya, saat berdialog dengan Plt Gubernur Nova Iriansyah di salah satu ruangan Wisma Atlet Pademangan, Kemayoran.

Secara tulus ia menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Aceh, Pemerintah Pusat, KBRI, Konjen RI di Songkhla dan semua pihak yang telah membantu mereka, sehingga bisa tiba kembali ke Tanah Air dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga. "Kami dari pihak anak laut, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Plt Gubernur yang bersusah payah bertemu dengan kami hari ini," ujar Raifaksi.

Raifaksi adalah anak buah kapal (ABK) pada Kapal Tuah Sulthan. Di kapal tersebut juga ada Saidan, Sofian, M Saidan, Basri, Amat/M Ramadhan, Jafaruddin, Idris J, Midi Muslim, M Nurwandi, Muchlis, Khwanuddin, Muhammad Saputra, Safuri, Faisal, Fakhrurrzi, Arun, Zulkifli, Rusli, Hernanto dan Razali.

Sementara 31 nelayan lainnya berada di Kapal Perkasa Mahera dan Voltus,  yakni Munir, Endi Mulyadi, Azrizal, Dedi Puruatda, Firmansyah, Muhammad Munir, Musliadi, Rahmad Nanda, Musliadi, Feri Madona, Musliadi, Saleh Saputra, Saifullah, Hamdani, Zulkifli, Jumadi dan Nuroin. Kemudian Basri, Ibrahim, Mawar Effendi, Muhammad Jamlu, Khaironnisa, Ishak, Nurdin Hanafiah, Tarmizi, M. Yunus Budiman, Muhammad Nasir, Junaidi, Muhammad Mirza dan Sayed Khadafi.

Ke-51 nelayan Aceh itu menghirup udara bebas setelah mendapat pengampunan dari Raja Thailand Rama X yang berulang tahun ke-68. Mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng Jakarta, Kamis (1/10/2020) lalu, disambut dan diurusi secara baik oleh Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta.

Sebagai bentuk perhatian dan kesungguhan Pemerintah Aceh terhadap nasib nelayan itu, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah secara khusus menjumpai para nelayan di Wisma Atlet Pademangan Kemayoran, Jakarta, Senin (5/10/2020). Nova  datang didampingi kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta, Almuniza Kamal.

Pertemuan berlangsung di salah satu ruangan di wisma tersebut, ikut dihadiri Dansatgas  Covid Wisma Atlet Pademangan, Kolonel Chk, Anggiat Lumban Toruan SH MTh. Tapi pertemuan tidak dihadiri seluruh nelayan, hanya diwakili 10 orang sesuai protokol Covid-19.

Selanjutnya ke-51 nelayan Aceh tersebut akan diterbangkan ke Aceh Selasa (6/10/2020) karena hasil tes Swab dinyatakan semuanya negatif Covid-19. Proses pemulangan sampai nelayan tiba di pintu rumah masing-masing difasilitasi Pemerintah Aceh. "Paling penting saya minta tetap jaga diri saat pulang ke Aceh. Jadi harus selalu memperhatikan protokol kesehatan," pesan Nova dalam pertemuan tersebut.

Nova juga menyebutkan bahwa Pemerintah Aceh tengah mengupayakan bantuan kepada 51 nelayan itu, tapi tidak disebutkan bentuk dan rincian bantuan. Namun Nova meminta agar para nelayan itu harus terlebih dahulu memperbaiki pemulihan psikologisnya, walaupun dari fisik terlihat sehat.

"Kita usahakan untuk memberikan upaya khusus perbaikan kondisi psikologis terhadap keluarga. Ini kita upayakan sesegera mungkin yang penting mereka bisa dipulangkan  ke Aceh terlebih dulu," kata Nova.

Plt Gubernur Aceh juga berterima kasih kepada Raja Thailand Rama X yang sudah memberikan pengampunan. Terima kasih juga disampaikan kepada Pemerintah Pusat, terutama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Kelautan dan Perikanan, KBRI di Bangkok, Konsulat RI Songkhla serta semua pihak yang langsung maupun tidak langsung telah ikut memudahkan proses pembebasan dan pemulangan nelayan tersebut. Termasuk juga kepada Satgas Covid-19 yang sudah memfasilitasi para nelayan selama dikarantina di Wisma Atlet Pademangan.(fikar w eda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved