Berita Lhokseumawe

Korban Kebakaran di Simpang Keuramat Aceh Utara Masih Mengungsi, Harapkan Bantuan Rumah

Satu unit rumah berkonstruksi kayu milik tukang bangunan, Budiman Sari (42), ludes terbakar pada Senin (5/10/2020) malam.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: M Nur Pakar
For: Serambinews.com
Kebakaran satu unit rumah di Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara, Senin (5/10/2020) malam. 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Satu unit rumah berkonstruksi kayu milik tukang bangunan, Budiman Sari (42), ludes terbakar pada Senin (5/10/2020) malam.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi Lorong Damai Dusun Cot Lha, Desa Simpang Empat Kecamatan Simpang keuramat Aceh Utara.

Namun tidak ada satu pun harta benda yang berhasil diselamatkan.

Menyebabkan Budiman bersama istri dan ketiga anaknya serta satu masih Balita harus mengungsi.

Keuchik Simpang Empat, Muhammad Romi, Rabu (7/10/2020), menyebutkan, sampai saat ini, keluarga korban kebakaran masih mengungsi.

"Mereka memilih mengungsi tempat keluarganya," katanya.

Kisah Nelayan Aceh Ditahan di Thailand, Makan 2 Kali Sehari Hingga kelaparan

Diakuinya juga, kalau sejumlah pihak sudah menyalurkan bantuan kepada korban.

Diantaranya, dari Desa Simpang Empat, warga sekitar, Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Haratanto, anggota DPRK Aceh Utata Nazaruddin, Partai Aceh (PS), ACT, Baitumal Aceh Utara, dan Dinas Sosial Aceh Utara.

Bantuan ada yang berbentuk uang tunai, sembako, perakatan masak, dan juga pakaian.

Disamping itu, dikarenakan korban saat ini masih mengungsi, sangat diharapkan adanya bantuan rumah dari pemerintah ataupun dari dermawan lainnya.

Satu hari lalu, Muhammad Romi, sempat menjelaskan, saat kejadian kebakaran, rumah sedang kosong.

Budiman sedang ke masjid untuk shalat, Sedangkan istri bersama anak-anaknya ke pasar untuk mengantar kue.

Posisi rumah korban juga sedikit jauh dari rumah warga lainnya.

Rumah Janda Tiga Anak Desa Paloh Dayah Usai Direnovasi, Ketua Persit Bantu Isi Perlengkapan

"Ketahuan rumah terbakar sama warga sekitar, saat api sudah membesar, sehingga tidak bisa dipadamkan dan seluruh bangunan dan isinya habis terbakar," katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved