Tim Perluas Wilayah Pencarian, Dua Nelayan Hilang di Perairan Nagan  

SUKA MAKMUE - Tim gabungan dari Basarnas dan petugas lainnya pada Selasa (6/10/2020) memperluas wilayah pencarian terhadap dua nelayan yang hilang di perairan Nagan Raya. Hingga kemarin sore, kedua nelayan asal Aceh Barat yang dilaporkan hilang sejak Sabtu (3/10/2020) lalu itu belum ditemukan.

Perluasan wilayah pencairan pada hari keempat dilakukan hingga 15 mil ke arah selatan dari titik kedua nelayan dilaporkan hilang. Selain pencarian di laut, tim juga menelusuri kawasan pinggir pantai Nagan Raya dan Aceh Barat yang merupakan kabupaten bertetangga.

Koordinator Basarnas Pos Meulaboh, Budi Darmawan kepada Serambi, kemarin mengakui bahwa kedua nelayan yang hilang itu belum ditemukan. "Masih pencarian, hasil sementara nihil. Area pencarian diperluas dari posko hingga 15 mil, kemudian dilanjutkan ke arah selatan 5 mil," kata Budi.

Sebelumnya, dua nelayan asal Aceh Barat bersama boatnya itu dilaporkan hilang di laut kawasan Kuala Tuha, Nagan Raya, sejak Sabtu lalu. Mereka adalah Sarmizi (36), warga Pasi Masjid Kecamatan Meureubo dan Wen (55), warga Ujong Baroh Kecamatan Johan Pahlawan. Kedua nelayan menaiki KM Liza yang pulang melaut ke Aceh Barat setelah mencari ikan di laut Nagan.

Informasi yang diperoleh dari Basarnas Pos Meuloboh, saat itu angin kencang melanda wilayah tersebut, sehingga sejumlah boat yang sedang mencari ikan langsung balik ke daratan. Namun dalam perjalanannya, KM Liza yang ditumpangi dua nelayan Aceh Barat itu berpisah dengan boat lain di perairan Kuala Tuha/Tadu, Nagan Raya.

Sementara itu, prakirawaan BMKG Stasiun Meteorologi Kubang Gajah Nagan Raya, Yoga Almaruf STr mengimbau kepada nelayan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap gelombang setinggi 2,5 meter hingga 4 meter di perairan barat selatan Aceh, dalam beberapa hari ke depan. "Tingkatkan kewaspadaan terhadap gelombang tinggi," kata Yoga.(riz)