Kisah 2 Prajurit TNI Patungan Bantu Bayi Berobat di Rumah Sakit, Bikin Kasad Jenderal Andika Bangga
Rupanya, bayi yang dibantu prajurit TNI itu baru sehari dilahirkan dan mengalami gangguan pernapasan.
SERAMBINEWS.COM -- Tindakan dua prajurit TNI patut diacungi jempol.
Aksi dua prajurit TNI AD Kodim 1625 Ngada Prada Ildefonsus Lorenzo Radja dan Prada Reflianus Benediktus Raga itupun mencuri perhatian KSAD Jenderal Andika Perkasa.
Jenderal Andika Perkasa itu merasa bangga dengan tindakan Prada Ildefonsus Lorenzo Radja dan Prada Reflianus Benediktus Raga.
Video yang merekam aksi Refli, Henzo, dan rekan-rekan lainnya mengumpulkan uang untuk bantu perawatan bayi pun viral di media sosial.
Video diunggah akun Twitter @kondekturbus_.
Rupanya, bayi yang dibantu prajurit TNI itu baru sehari dilahirkan dan mengalami gangguan pernapasan.
Dalam wawancara eksklusif dengan Tribunnews, Lorenso dan Refli menceritakan awal mula aksi solidaritas yang mereka lakukan bersama 41 prajurit lainnya ketika sedang berada di rumah sakit.
Menurutnya, saat itu mereka bersama prajurit lainnya tengah melaksanakan swab tes di rumah sakit Umum Daerah Bejawa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Pada saat itu, Selasa 22 September, saya bersama 41 orang sedang melaksanakan tes swab di Rumah Sakit Umum Daerah Bejawa.
Setelah melaksanakan tes swab, beberapa teman saya ada yang cari makan dan minum. Kebetulan Lorenzo ada di belakang saya," tutur Refli kepada Tribun Network, Rabu (7/10/2020).
Tiba-tiba, Refli melihat ada mobil ambulance yang berhenti tepat di depan ruang Unit Gawat Darurat (UGD).

Saat itu, seorang perawat pun terlihat tergesa-gesa membawa bayi mungil tersebut dari ambulance ke dalam ruang UGD.
"Diikuti oleh seorang pria, yang ternyata ayah dari bayi tersebut," tutur Refli.
Namun, sekira 30 menit kemudian, ayah dari bayi itu ke luar dari ruang UGD.
Sang ayah dari bayi itu tampak terlihat kebingungan.