Imigran Rohingya

Lagi, Empat Wanita Rohingya Kembali Kabur dari Pengungsian Sementara di BLK Lhokseumawe

Sedangkan tiga lagi wanita Rohingya yang kabur merupakan yang terdampar kedua di Perairan Ujong Blang pada September 2020.

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBI/ZAKI MUBARAK
Wanita Etnis Rohingya di tempat penampungan sementara di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK), Gampong Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Selasa (8/9/2020). 

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Empat wanita Rohingya dikabarkan kembali kabur dari lokasi kamp pengungsian sementara di BLK, Gampong Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Satu dari mereka merupakan imigran yang pertama terdampar di Perairan Aceh Utara pada Juni 2020 lalu.

Sedangkan tiga lagi wanita Rohingya yang kabur merupakan yang terdampar kedua di Perairan Ujong Blang pada September 2020.

Ketua Satgas Penanganan Pengungsi Rohingya, Ridwan Djalil, kepada Serambinews.com, Kamis (8/10/2020) mengatakan, jika masyarakat yang menemukan keempat imigran Rohingya yang berkeinginan untuk kabur, agar segera memberikan informasi kepada petugas Polsek ataupun Koramil terdekat.

Dikatakannya, keempat indetitas wanita Rohingya yang kabur itu adalah, Mukarama dari grup pertama Rohingya yang terdampar di Aceh Utara.

VIDEO Buntut Disahkannya UU Cipta Kerja, Mahasiswa Bakar Ban di Tugu Kota Langsa

Demo Tolak UU Cipta Kerja Berujung Rusuh, Polisi Selidiki Massa Aksi yang Rusak Fasilitas Umum

Dustin Poirier Janji Duel Berdarah, Mengaku Sudah Dibayar Full oleh UFC

Sedangkan Ajida, Jesmin, dan Nurkaida merupakan dari grup kedua Rohingya yang terdampar di Ujong Blang.

Pemko Lhokseumawe beserta pihak UNHCR, IOM dan pihak keamanan akan terus melakukan evaluasi kembali terkait masih kaburnya imigran Rohingya dari lokasi penampungan pengungsi.

Menurutnya, hal ini harus segara dievalusi, bagaimana mekanismenya nanti akan dibicarakan kembali.

“Karena pada sebelumnya ada total enam wanita Rohingya yang sudah kabur, bulan ini juga ditambah empat wanita lagi,” paparnya.

Selain itu, informasi yang diperoleh bahwa jumlah imigran Rohingya sebelumnya sebanyak 391 jiwa.

“Kini setelah ada yang kabur lagi sebanyak empat orang tersisa 387 dari 391 jiwa pengungsi Rohingya,” jelas Ridwan.

Ridwan menambahkan, sampai saat ini pihak Satgas dan UNHCR akan terus melakukan upaya-upaya bagi Rohingya untuk tidak kabur dari kamp sementara.

“Karena selama pihak UNHCR selalu memberitahukan ke mereka hindari kabur atau keluar dari lokasi pengungsian, kalau itu juga terjadi yang itu risiko mereka tanggung sendiri,” demikian Ridwan Djalil.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved