Nelayan Hilang
Ombak Tinggi, Basarnas Tunda Pencarian Dua Nelayan di Nagan yang Dilapor Hilang di Laut
Namun ombak di laut Nagan Raya dan Aceh Barat relatif tinggi sehingga sehingga membuat awak Basarnas menunda pencarian.
Penulis: Rizwan | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Tim Basarnas Pos Meulaboh dikerahkan mencari dua nelayan yang hilang bersama boat di perairan Nagan Raya, Kamis (8/10/2020).
Namun ombak di laut Nagan Raya dan Aceh Barat relatif tinggi sehingga membuat awak Basarnas menunda pencarian.
Informasi diperoleh Serambinews.com, Kamis (8/10/2020), tim Basarnas yang dikerahkan menggunakan speedboat hanya mampu bertahan dua jam di laut karena tingginya ombak.
Pencarian pada Kamis (8/10/2020) merupakan hari kelima setelah dinyatakan hilang pada Sabtu pekan lalu.
“Ada dua jam tim dikerahkan ke laut guna melakukan pencarian. Namun karena ombak besar sehingga tim kembali ke posko,” kata Koordinator Basarnas Pos Meulaboh, Budi Gunawan kepada Serambinews.com, Kamis (8/10/2020).
• Viral Kisah Manis Saat Demo Mahasiswa di DPR, Cewek Ini Mau Bilang Makasih Buat yang Udah Nolongin
• VIDEO Mahasiswa di Banda Aceh Menolak Omnibus Law, Anggota DPR RI Dapil Aceh Dituntut Minta Maaf
• Viral Istri yang Dikhianati Suami Tetap Tulus Rawat Ayah Mertua, Meski Sebelumnya Sempat Dihina
Menurutnya, dua nelayan yang hilang hingga malam ini belum ditemukan.
Sejauh ini belum diketahui apakah korban tenggelam di laut atau terdampar setelah dihantam badai pada Sabtu pekan lalu.
“Kita doakan semoga segera ada kabar dan ditemukan,” kata Budi.
Seperti diberitakan, dua nelayan asal Aceh Barat dilaporkan hilang di laut kawasan Kuala Tuha, Nagan Raya.
Dua nelayan dilaporkan hilang bersama boat sejak Sabtu (3/10/2020) siang.
Dua nelayan hilang menumpang KM Liza yang akan pulang melaut ke Aceh Barat setelah mencari ikan di laut kawasan Nagan Raya.
Nelayan yang hilang adalah Sarmizi (36), warga Pasi Masjid Kecamatan Meureubo dan Wen (55), warga Ujong Baroh Kecamatan Johan Pahlawan.(*)