Berita Banda Aceh
Silaturahmi ke MPU Aceh, Kapolda Minta Dukungan Ulama Sosialisasi Bahaya Covid-19
"Kami mengajak ulama untuk bersama-sama memberikan pengertian kepada masyarakat, bahwa Covid-19 bukanlah sebuah konspirasi atau dibuat-buat.
Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
"Kami mengajak ulama untuk bersama-sama memberikan pengertian kepada masyarakat, bahwa Covid-19 bukanlah sebuah konspirasi atau dibuat-buat. Tidak ada kepentingan apapun terkait adanya Covid-19 ini," sebut Kapolda.
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs Wahyu Widada M Phil, Kamis (8/10/2020) sekira pukul 09.00 WIB hingga selesai, melakukan kunjungan dan silaturahmi ke kantor Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, di Jalan Seokarno-Hatta, Darul Imarah, Aceh Besar.
Kunjungan Kapolda Aceh ke MPU tersebut, dalam rangka silaturahmi dengan sejumlah ulama Aceh.
Kapolda Aceh yang didampingi Dirbinmas, Kombes Pol Muhammad Muslim Siregar SIK dan sejumlah personel Polda Aceh lainnya, saat tiba di kantor MPU disambut Ketua I, Tgk H Faisal Ali, Ketua II, Tgk Hasbi Albayuni, dan 3 wakilnya.
Kemudian, Kapolda memasuki aula kantor MPU untuk bersilaturahmi dengan Ketua, Wakil, dan seluruh anggota MPU Aceh dari seluruh kabupaten/kota yang sudah hadir di aula tersebut.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Aceh menyampaikan sambutan, di antaranya menyebutkan penyebaran Covid-19 masih sangat tinggi, sedangkan di daerah lain sudah mulai menurun.
Ia berharap, hal ini harus menjadi perhatian kita bersama.
• Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Aliansi Mahasiswa Aceh Selatan Berorasi di Gedung DPRK
"Kami mengajak ulama untuk bersama-sama memberikan pengertian kepada masyarakat, bahwa Covid-19 bukanlah sebuah konspirasi atau dibuat-buat. Tidak ada kepentingan apapun terkait adanya Covid-19 ini," sebut Kapolda.
Kapolda mengajak dan memohon dukungan kepada para ulama di Aceh untuk mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat.
Misalnya selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.
Sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Provinsi Aceh.
"Virus corona atau Covid-19 bukanlah sebuah aib, karena penularannya bukan aib seperti HIV, dan Covid-19 bisa disembuhkan bila diobati," kata Wahyu.
Sebelum terpapar covid-19 ini, lanjutnya, justru sekarang ini mari sama-sama memutus penyebarannya di Provinsi Aceh.
"Mari kita saling membantu untuk menyelamatkan masyarakat kita, saat ini di Provinsi Aceh angka terpaparnya Covid-19 meningkat signifikan dan ada yang meninggal dunia," jelas Kapolda.
Selain itu, Kapolda juga memohon dukungan para ulama di Aceh untuk bersama-sama mendukung Polri dalam untuk mewujudkan kondisi kamtibmas,agar selalu kondusif dan stabil.
"Dukungan dan kerjasama dari para ulama untuk menjaga stabilitas kamtibmas di Provinsi Aceh, sangat diperlukan," pungkas Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada. (*)
• CBR250RR, Supersport Terbaru dari Honda