Tak Sudi Diremehkan, Korut Bakal Pamerkan Senjata yang Lebih Kuat dalam Parade 'Kejutan Oktober'

Korea Utara telah menggunakan parade sebelumnya untuk mengungkap rudal - atau mockup rudal - yang belum diuji.

Editor: Amirullah
(AFP)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri Konferensi Industri Munisi ke-8 di Pyongyang, Korea Utara, pada Selasa (12/12/2017). Foto ini dirilis kantor berita Korea Utara KCNA pada Rabu (13/12/2017). 

Sementara Kim memberlakukan moratorium pada uji coba nuklir dan peluncuran ICBM, ia juga menyerukan produksi cepat rudal siap tempur dan senjata atom.

Hal itu memicu spekulasi bahwa ia mungkin menggunakan parade ini untuk memamerkan sejumlah besar rudal.

Pameran seperti itu tidak hanya akan menunjukkan keberhasilan negara dalam mengikuti arahan Kim, tetapi juga akan mengungkapkan apakah Korea Utara telah berhasil membangun atau membeli lebih banyak kendaraan "transporter-erector-launcher" (TELs) besar yang diperlukan untuk membawa ICBM.

"Jumlah kendaraan ini adalah kendala utama jumlah rudal Korea Utara," kata Hanham.

Hanham mengatakan dia akan mengamati dengan cermat untuk melihat apakah Korea Utara menampilkan lebih banyak rudal jarak pendek, seperti KN-23, yang telah diuji coba beberapa kali sejak diluncurkan awal tahun lalu.

"Saya pikir jenis rudal ini adalah yang paling tidak stabil, karena mereka kecil, cepat diluncurkan dan jenis yang mungkin Anda coba gunakan untuk 'perang terbatas' yang dapat berubah menjadi perang nuklir," katanya.

Terkait dengan pesan di dala negeri, pekerja konstruksi Korut bergegas untuk menyelesaikan rumah sakit baru yang besar di pusat kota Pyongyang, yang seharusnya selesai pada hari libur 10 Oktober.

Citra satelit komersial menunjukkan bahwa bagian luar gedung sudah selesai, menurut laporan pada hari Selasa oleh 38 North, sebuah lembaga think tank yang berbasis di AS yang memantau Korea Utara.

Meskipun diragukan bahwa interior rumah sakit hampir selesai, bangunan tersebut kemungkinan akan "menjadi salah satu pilar utama propaganda untuk acara akhir pekan ini", kata laporan itu.

Para pekerja juga melakukan renovasi besar-besaran di Alun-alun Kim Il Sung, tempat parade dan acara lainnya diperkirakan akan berlangsung.

"Peristiwa politik besar adalah peluang besar bagi kepemimpinan Korea Utara untuk mempromosikan persatuan dalam negeri dan menginspirasi kebanggaan rakyat atas kekuasaan negara," kata Rachel Minyoung Lee, seorang analis independen dan mantan pakar intelijen sumber terbuka Korea Utara di pemerintah AS.

"Karena Korea Utara telah terpengaruh oleh tindakan karantina Covid yang berkepanjangan dan akhir-akhir ini banjir, para pemimpin benar-benar ingin memanfaatkan perayaan yang akan datang untuk melakukan hal itu," tambahnya.

Artikl ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul Tak Sudi Dipandang Sebelah Mata, Korut Bakal Pamerkan Senjata yang Lebih Kuat dalam Parade 'Kejutan Oktober'

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved