Berita Luar Negeri
Digigit Kelabang Raksasa, Mantan Juara Muay Thai Meninggal, Begini Cara Obati Gigitan Lipan
Putrinya mengatakan dia digigit kelabang raksasa Thailand, atau dikenal dengan 'takhap'.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Seorang mantan juara Muay Thai yang dikenal karena melakukan pukulan keras dan tendangan kirinya yang agresif menghembuskan napas terakhirnya pada hari Rabu (7/10/2020) di provinsi Kalasin, Thailand.
Sebelum meninggal, ia menderita komplikasi akibat gigitan hewan yang diduga berasal dari kelabang.
Menurut direktur rumah sakit, Dokmaipa Por Pongsawang (52), meninggal karena infeksi darah yang cukup parah.
Sebelumnya, putrinya mengatakan dia digigit kelabang raksasa Thailand, atau dikenal dengan 'takhap'.
Putri Dokmaipa, Jiraporn Moonkaset, mengatakan kepada wartawan bahwa ayahnya digigit kelabang dibagian kaki kirinya, lapor Coconuts Bangkok, (8/10/2020).
Setelah digigit kelabang, ayahnya tidak langsung mencari perawatan medis untuk mengobati lukanya sampai sakit parah, dengan menggigil dan pusing yang berlanjut sebelum akhirnya jatuh koma di rumah sakit Pramuan Thaingamsilp, Thailand.
• Viral Kisah Gadis Tidur Hingga Petang Demi Tahan Lapar, Uang Hanya Cukup Sebungkus Nasi Bersama Ayah
Selain itu, pihak rumah sakit menambahkan jika Dokmaipa juga menderita diabetes yang semakin menyebabkan lebih banyak komplikasi dan berkontribusi pada kematiannya.

Terlahir sebagai Jamnien Moonkaset dari keluarga Muay Thai di provinsi Roi Et, Thailand, Dokmaipa menjadi petinju Muay Thai saat berusia 9.
Ia dikenal sebagai petarung sisi kiri yang langka dengan pukulan dan tendangan kiri yang sangat kuat.
• Saat Pengantin Wanita Sendirian di Pelaminan, Karena Suami Meninggal Jelang Resepsi Pernikahan
Selain itu, Dokmaipa juga kerap mencetak prestasi dengan memenangkan enam pertandingan di stadion tinju Lumpini dan Ratchadamnoen, mendapatkan julukan "Southpaw yang Kuat".
Dia pensiun dari pertarungan pada tahun 1996 dan menjadi pelatih kemudian pengawal di Makau.
Dia kembali ke Thailand dan dalam beberapa tahun terakhir bekerja sebagai pegawai kotapraja di kampung halamannya di Kalasin.
• Viral Anak Gadis Cari Ayah, Terpisah 12 Tahun dan Hilang Kontak, Ternyata Sudah Pindah Agama
• VIRAL Wanita Mengaku Simpanan Anggota DPR Tolak Omnibus Law: Pilih Revisi atau Diadukan ke Istri?
Dokmaipa dikabarkan dimakamkan di kampung halamannya, distrik Saelapoom Roi Et, Thailand.
8 Pertolongan Pertama Obati Gigitan Lipan atau Kelabang, Tak Mematikan tapi Berpotensi Tetanus
Melansir dari TribunStyle.com, Sabtu (10/10/2020), lipan atau kelabang (bahasa Inggris: centipede) adalah hewan arthropoda yang tergolong dari kelas chilopoda dan upafilum myriapoda.
Rumah atau sekitaran yang dalam kondisi lembab atau basah menjadi tempat favorit hewan satu ini.
Mereka juga kerap ditemukan di bawah batu atau daun-daun mati, gua, dan hutan.
Meski ukurannya kecil, tapi lipan atau kelabang sering membuat banyak orang yang melihatnya takut.
Tubuhnya yang beruas dan tiap ruas memiliki sepasang kaki yang runcing membuat banyak orang merinding.
Ditambah lagi dengan kabar yang beredar soal gigitannya yang menyebabkan sakit yang luar biasa serta berbisa.
• VIRAL Video Mahasiswi Mesum Saat Kuliah Online, Korban: Dihack Lupa Matikan Video saat Jam Istirahat
Namun, sebagaimana dilansir dari Wikipedia, gigitan lipan tidak begitu mematikan bagi manusia.
Meskipun demikian, gigitan lipan bisa memicu rasa nyeri berhari-hari.
Gejala saat digigit kelabang
Gigitan lipan dapat menyebabkan peradangan yang ditandai dengan ruam kemerahan, hingga muncul lenting di kulit.
Pada stadium yang lebih parah, bisa lipan bisa menyebabkan alergi seperti mata bengkak, sakit kepala, dan gangguan pernapasan.
Bahkan bisa lipan dapat menyebabkan jantung berdetak dengan cepat yang berbahaya bagi pengidap penyakit jantung.
Meski jarang ditemukan korban meninggal dunia akibat dari gigitan lipan, pencegahan dan penanganan medis tetap diperlukan.
• Gadis 14 Tahun Diperkosa Beramai-ramai dalam Sebuah Pesta, Dipaksa Layani Sopir saat Pulang
• Setelah Viral Gilang Kain Jarik, Kini Warganet Dihebohkan dengan Fetish Kain Serbet Dapur
Cara Mengobati Gigitan Lipan
Dikutip dari situs Halosehat, inilah pertolongan pertama saat terkena gigitan lipan:
1. Basuh luka bekas gigitan lipan menggunakan air bersih yang mengalir.
2. Bersihkan luka menggunakan sabun yang mengandung antiseptik.
3. Jika luka membengak, kompres dengan es batu untuk meredakan bengkak.
4. Jika tidak kuat menahan rasa sakit akibat gigitan lipan, gunakan obat penghilang rasa sakit.
5. Gunakan salep hidrokortison untuk menghilangkan efek bengkak dan ruam.
6. Bila gigitan lipan menyebabkan infeksi, cuci bagian yang terinfeksi menggunakan alkohol, lalu periksakan diri ke dokter.
7. Gigitan lipan dapat menyebabkan tetanus, ada baiknya bila melakukan suntik tetanus.
8. Minum air putih yang banyak dipercaya dapat menetralkan bisa yang menyebar di dalam tubuh.
• AKBP Soekitman, Saksi Hidup G30S/PKI, Melihat Langsung Pembantaian 7 Jenderal TNI di Lubang Buaya
• Viral Tidak Sampai Sehari Kenal dan Chattingan di WhatsApp, Pasangan Ini Langsung Bertunangan
Demikianlah cara mengobati tubuh yang terkena gigitan lipan.
Tetaplah berhati-hati dan jaga selalu kebersihan agar lipan tidak bersarang di rumah. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita populer lainnya.
• Ayah Bunuh Putrinya Lalu Tewas Bunuh Diri, Tinggalkan Sepucuk Surat: Makamkan Kami dalam Satu Lubang
• VIRAL Pramugari Gendong Bayi Selama Penerbangan dalam Pesawat, Evi Rahmadani Beri Penjelasan
• Menyusup dan Diduga Bikin Rusuh Demo UU Cipta Kerja, Apa itu Anarko?