Setelah Diselidiki, Ternyata Pelaku Penipuan Online Berada di Kawasan Ini

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON - Penyidik Reskrim Polres Aceh Utara sudah berupaya mengungkap sejumlah kasus penipuan jual beli barang secara online.

Sepanjang 2020 kembali menerima sejumlah laporan pengaduan dari warga yang menjadi korban penipuan jual beli barang via online.

Kini kasus tersebut ditangani penyidik di unit Tindak Pidana Umum (Tipidum) dan Tindak Pidana tertentu (Tipiter).

Selain itu, kasus penipuan via online juga marak terjadi di tahun 2019.

Namun, sayangnya kendati sudah banyak warga yang menjadi korban dalam kasus tersebut, tapi di tahun 2020 kasus serupa kembali terjadi.

Korban mayoritas yang tertipu karena tertarik dengan harga murah.

Baca juga: Hasil Swab Keluar, Tiga Pasien Meninggal di Aceh Tamiang Dinyatakan Positif Covid-19

Barang yang ditawarkan dengan harga murah dengan menggunakan akun pribadi di media sosial seperti di Facebook, antara lain handphone, laptop dan juga kenderaan.

Bahkan salah satu korbannya di tahun 2019, adalah pemilik Ponsel di Lhoksukon tertipu sampai Rp 50 juta lebih ketika membeli handphone murah via online.

“Rata-rata setelah cek nomor rekening yang dikirim korban kepada pelaku, kebanyakan di luar Aceh," ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kasat Reskrim AKP Rustam Nawawi kepada Serambinews.com, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Tiga Kecamatan di Bireuen Dinyatakan Bebas Serangan Covid-19

Ditambahkan para korbannya, sebagian besar berada di Aceh Utara.

Paling dekat kata AKP Rustam di kawasan Sumatera Utara.

Sedangkan yang lainnya di sejumlah provinsi lainnya.

“Tahun 2019 kasus penipuan online juga banyak, saat itu maraknya pembelian Sepeda motor Yamaha RX King,” pungkas Kasat Reskrim.(*)

Baca juga: Prabowo Subianto Angkat Bicara Tanggapi Demo, Sebut Ada Kekuatan Asing Tak Suka Indonesia Maju