15 Desember 2020, Yahoo Groups Akan Tutup Usia di Umur 19 Tahun, Bagaimana Nasib Pengguna E-Mail?
Pengumuman itu dikirim melalui email yang diterima oleh seluruh pengguna Yahoo Groups dan pemberitahuan yang diunggah di situs web Yahoo Groups.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Yahoo Groups adalah sebuah layanan gratis dari Yahoo kepada masyarakat umum untuk mengadakan forum-forum diskusi berupa mailing list.
Bertabahlah, karena para pengguna tak akan bisa mengakses lagi Yahoo Groups setelah sang pemilik, Verizon akan menutup situs itu pada 15 Desember 2020, untuk selamanya.
Verizon, yang membeli Yahoo pada 2017, mengumumkan keputusan tersebut pada Selasa (13/10/2020) pagi.
Pengumuman itu dikirim melalui email yang diterima oleh seluruh pengguna Yahoo Groups dan pemberitahuan yang diunggah di situs web Yahoo Groups.
Melansir dari ZDnet.com, Rabu (14/10/2020), pengumuman itu menandai akhir perjalanan untuk salah satu sistem perpesanan terbesar di internet pada masanya.
Meskipun demikian, terlepas dari sejarah panjangnya, layanan Yahoo Groups, yang diluncurkan 19 tahun lalu pada tahun 2001, telah jatuh di masa sekarang.
Baca juga: Yahoo Messenger Resmi Ditutup, Ini Cara Unduh Chat Lama
Baca juga: Fitur Terbaru, Google Maps Bisa Tampilkan Persebaran Pasien Covid-19
Yahoo Groups perlahan-lahan telah kehilangan sebagian besar penggunanya, yang kini beralih ke layanan yang lebih baru seperti Reddit, Google Groups, dan Grup Facebook.
"Yahoo Groups telah mengalami penurunan penggunaan yang stabil selama beberapa tahun terakhir.
Selama periode yang sama, kami telah menyaksikan tingkat keterlibatan yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh layanan kami
saat pelanggan mencari konten premium yang dapat dipercaya," kata perusahaan itu dalam pesan yang diposting di situs webnya.
Baca juga: Viral Ibu Meninggal Dunia Sehingga Nenek Besarkan Cucu Sampai Memiliki Tiga Anak
Baca juga: Sehari Setelah Menikah, Pasangan Pengantin Baru Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah
Verizon, yang tidak pernah memiliki rencana untuk menghidupkan kembali layanan tersebut, telah mulai menghentikannya secara bertahap tahun lalu.
Proses dua tahap awal diumumkan pada Oktober 2019.
Pada saat itu, Verizon mengumumkan bahwa pengguna tidak lagi dapat membuat konten baru (diskusi) ke situs setelah 21 Oktober 2019.
Perusahaan berencana untuk menghapus secara permanen semua konten pengguna sebelumnya pada 14 Desember 2019.
Baca juga: Google Rilis Sistem Operasi Android 11, Ini Daftar Ponsel yang Mendapatkan Update
Baca juga: Fitur Baru WhatsApp: Foto, Video dan Dokumen Bisa Dicari Dalam Satu Klik