Berita Aceh Besar

Ini Pesan Haji Uma Ketika Jadi Narasumber Workshop Dana Desa di Tumbo Baro Aceh Besar

“Jangan lagi dana desa dihamburkan untuk pembangunan fisik yang tidak penting. Tiap tahun kegiatannya itu-itu saja, pajan maju (kapan bisa maju)."

Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Nasir Nurdin
Dok Tumbo Baro/For Serambinews.com
Anggota DPD RI, Sudirman bersama Kepala Perwakilan BPKP Aceh, Kepala SKPK Aceh Besar, aparatur gampong, dan tokoh-tokoh masyarakat Kecamatan Kuta Malaka, foto bersama di sela-sela kegiatan Workshop, Monitoring dan Evaluasi Penyaluran dan Penggunaan Dana Desa di Aula Gedung Serba Guna Gampong Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Kamis (15/10/2020). 

“Jangan lagi dana desa dihamburkan untuk pembangunan fisik yang tidak penting. Tiap tahun kegiatannya itu-itu saja, pajan maju (kapan bisa maju)," kata Haji Uma.

Laporan Nasir Nurdin | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR – Anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman atau yang lebih dikenal dengan Haji Uma menjadi narasumber  Workshop, Monitoring dan Evaluasi Penyaluran dan Penggunaan Dana Desa di Aula Gedung Serba Guna Gampong Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Kamis (15/10/2020).

Sudirman yang merupakan Anggota DPD RI Komite IV Membidangi Keuangan, Pajak, Dana Transfer dan Pengawasan APBN tampil bersama Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh, Indra Khaira Jaya.

Informasi yang diterima Serambinews.com dari Keuchik Tumbo Baro, H Khalid Wardana menyebutkan, kegiatan tersebut diikuti 50 peserta dari unsur aparatur gampong se-Kecamatan Kuta Malaka.

Baca juga: Ternyata Dua dari 20 Jalur Rempah di Indonesia Ada di Aceh, Lokasinya di Lokus Dua Kerajaan Besar

Baca juga: Dukun Cabul Dilaporkan ke Polisi, Modus Bisa Sembuhkan Covid-19, Banyak Wanita Jadi Korban

Pada kesempatan itu, Khalid melaporkan berbagai prestasi dan terobosan dalam pengelolaan dana desa dan pembangunan gampong seperti peningkatan Pendapatan Asli Gampong (PAG) melalui lembaga Badan Usaha Milik Gampong (BUMG).

Juga dilaporkan tentang berbagai inovasi serta tatakelola administrasi dan aset gampong sehingga Gampong Tumbo Baro menjadi sasaran studi banding aparatur dari berbagai gampong di Aceh.

“Pada 2018 Gampong Tumbo Baro menjuarai lomba gampong tingkat Provinsi Aceh dan juara harapan I tingkat nasional,” kata Keuchik Khalid.

Baca juga: Ini Waktu Tepat Minum Air Kelapa Efektif untuk Meningkatkan Kesehatan, Simak 13 Manfaatnya

Workshop, Monitoring dan Evaluasi Penyaluran dan Penggunaan Dana Desa yang dilaksanakan di Tumbo Baro dihadiri sejumlah Kepala SKPK Aceh Besar, Camat Kuta Malaka Irda Junaidi SE MM, tenaga ahli dan pendamping desa, aparatur gampong, mahasiswa KPM UIN Ar Raniry, tokoh-tokoh masyarakat, dan penerima dana BLT.

Kalau Itu-itu Saja, Pajan Maju

Di hadapan peserta workshop, Haji Uma mengatakan, kegiatan di Tumbo Baro selain untuk evaluasi juga media untuk mendengar dan menyerap langsung berbagai masukan tentang pengelolaan dan pemanfaatan dana desa.

Baca juga: Dayah Mudi Mesra Samalanga Salurkan Donasi Bangun Sumur Wakaf Orang Aceh di Palestina

Haji Uma berharap dana desa memberi manfaat dan perubahan besar dalam kehidupan masyarakat, terutama aspek pembinaan dan pemberdayaan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat dan PAG.

“Jangan lagi dana desa dihamburkan untuk pembangunan fisik yang tidak penting seperti rabat beton, saluran, pagar atau pintu gerbang kuburan. Tiap tahun kegiatannya itu-itu saja, pajan maju (kapan bisa maju),” ujar Haji Uma dengan gaya khas-nya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved