Jenazah Rohingya Keempat yang Meninggal di Lhokseumawe Dishalatkan di RSUCM  

"Jenazah sudah kita shalatkan, saya juga ikut menyalatkan di rumah sakit. Selanjutnya diserahkan ke Tim Satgas Penanganan Rohingya Lhokseumawe, untuk dimakamkan di TPU Kuta Blang Lhokseumawe," demikian Jalaluddin.

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Seorang wanita Rohingya kembali meninggal dunia, saat dirawat di Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara, Kamis (15/10/2020) sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi.

 Sebelumnya, pertama meninggal Nur Khalimah (21), ia mengembuskan napas terakhir di Balai Latihan Kerja (BLK) Lhokseumawe.

Selanjutnya, jenazah gadis tersebut dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, pada Rabu (9/9/2020).

Lalu Kamis (10/9/2020), kembali meninggal satu Rohingya atas nama Hilal (22) di RSUCM Aceh Utara.

Jenazah pemuda Rohingya tersebut, juga dimakamkan di TPU Kuta Blang.

Kemudian, Senewara Begum yang masih berumur 19 tahun dan dimakamkan di TPU Kuta Blang.

Baca juga: Pendaftaran Permohonan Bantuan Dana UMKM Gratis, Pemohon Hanya Perlu Lengkapi Syarat & Ketentuan Ini

Humas RSUCM Aceh Utara, Jalaluddin SKep MKes, kepada Serambinews.com, Kamis (15/10/2020) menyebutkan gadis yang meninggal hari ini atas nama Dildar Begum yang masih berumur 20 tahun.

 Menurut Jalaluddin, untuk fardhu kifayah, sudah dilaksanakan di RSUCM.

 "Jenazah sudah kita shalatkan, saya juga ikut menyalatkan di rumah sakit. Selanjutnya diserahkan ke Tim Satgas Penanganan Rohingya Lhokseumawe, untuk dimakamkan di TPU Kuta Blang Lhokseumawe," demikian Jalaluddin.

Sebagaimana diketahui, para imigran ini menaiki sebuah kapal kayu dan telah mendarat di kawasan pinggir pantai Ujong Blang, sekira pukul 01.00 WIB Senin (7/9/2020) dini hari.

Warga imigran ini berjumlah 296 orang.

Terdiri atas pria dewasa berjumlah 101 orang, anak-anak berjumlah 14 orang, dan wanita dewasa berjumlah 181 orang.

Pada siang harinya, para pengungsi tersebut dipindahkan ke BLK Kandang, tempat ditampungnya Rohingya yang terdampar pada Juni 2020 lalu. (*)

Baca juga: Bupati Aceh Selatan Launching Tim Peucrok, Tingkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan