Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo Serang Balik Menteri Olahraga Italia, Sebut Vincenzo Spadafora Pembohong
Ronaldo juga menceritakan kegiatannya selama masa isolasi mandiri di rumah untuk meyakinkan dirinya tidak melanggar protokol kesehatan.
SERAMBINEWS.COM - Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, memukul balik komentar Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, dan menyebutnya pembohong.
Cristiano Ronaldo dikabarkan sedang berselisih dengan Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora.
Menurut sumber dari Italia, Spadafora menyebut Ronaldo telah melanggar protokol kesehatan COVID-19.
Selain itu, Spadafora juga sempat menyebut Ronaldo sebagai pemain yang arogan karena merasa sudah menjadi pemain bintang.
Akan tetapi, Ronaldo langsung menanggapi komentar miring tentang dirinya tersebut.
Penyerang 35 tahun itu menyebut bahwa apa yang dikatakan oleh Spadafora tidak benar.
Baca juga: Sering Dilakukan, Jangan Pernah Lagi Makan Nasi dan Kentang Balado Berbarengan, Ini Bahayanya
Baca juga: Pantas Turki Makin Berani, Ternyata Rudal Sistem Pertahanan S-400 Sudah Bisa Digunakan
Baca juga: Merasa Pernikahannya Ada yang Aneh, Wanita Ini Syok saat Tahu Suami Nekat Pacari Anak Tirinya
Selain itu, Ronaldo juga menyebut Spadafora sebagai pembohong karena telah menuduh yang tidak benar tentang dirinya.
Dilansir BolaSport.com dari Goal, Ronaldo mengaku telah mematuhi segala protokol kesehatan saat tiba di Turin dari Portugal.
Ronaldo juga mengaku bahwa dirinya tidak berada dalam satu ruangan bersama keluarganya saat di rumah.
"Saya tidak melanggar protokol apa pun," kata Ronaldo.
"Saya berbicara dengan tim saya dan kami memiliki tanggung jawab untuk melakukan hal yang benar."
"Semuanya dilakukan dengan otorisasi. Terutama untuk pria Italia yang namanya tidak akan saya sebutkan, itu bohong, saya mematuhi semua protokol."
"Saya di satu lantai dan anak-anak saya di lantai lain. Selama sepuluh hari ke depan akan seperti itu."
"Sulit untuk tidak berhubungan dengan mereka, tapi kami harus menghormati aturan," ucap kapten timnas Portugal itu melanjutkan.