Kawanan Monyet di Tangse Mati di Pinggir Jalan
Kawanan monyet mati mendadak di pinggir jalan nasional Tangse menuju Meulaboh, Aceh Barat, tepatnya di kawasan Gampong Blang Malo

SIGLI - Kawanan monyet mati mendadak di pinggir jalan nasional Tangse menuju Meulaboh, Aceh Barat, tepatnya di kawasan Gampong Blang Malo, Kecamatan Tangse, Pidie, Jumat (16/10/2020) sekitar 12.28 WIB. Foto dan video kejadian itu sempat beredar di media sosial (medsos).
Serambi, mengetahui satwa liar itu mati setelah video berdurasi 13 detik beredar di media sosial (medsos). Video itu diduga direkam pengguna jalan yang melintas di jalur tengah menggunakan mobil.
Warga yang mengabadikan video monyet mati tersebut sempat mengutarakan dalam Bahasa Aceh, bahwa binatang pemakan buah itu mati diduga akibat racun dengan kondisi perut monyet membiru. Pernyataan tersebut juga dibenarkan suara wanita dalam video tersebut, bahwa monyet itu mati diduga makan racun.
"Ya biru, entah apa yang dimakannya," kata wanita itu dalam video tersebut. Keuchik Blang Malo, Bok Rizal, kepada Serambi, Jumat (16/10/2020) mengatakan, dirinya belum mengetahui penyebab monyet mati di pinggir jalan Tangse-Meulaboh. "Saya telah turun ke lokasi bersama anggota Polsek Tangse, tapi bangkai monyet tidak ada lagi," ujarnya.
Ia menyebutnya, jika monyet itu mati diduga diracun, tentunya ada warga yang diserang monyet yang berkeliaran di pinggir jalan. Sebab, kata Bok Rizal, pada bulan Suci Ramadhan lalu, adanya warga Beungga, Kecamatan Tangse dikeroyok kawanan monyet saat memberi makan. Warga dikeroyok kawanan monyet saat pergi bersama anaknya dengan sepeda motor. Sehingga warga tersebut harus dirujuk ke RSUZA Banda Aceh. "Kawanan monyet itu terkadang bringas dengan menyerang warga saat memberi makan," jelasnya.
Ia menambahkan, dirinya juga sering menemukan jika monyet itu mati ditabrak kendaraan yang sebagian sudah jinak. Kawanan monyet berkeliaran di pinggir jalan sejak tahun 2012 akibat sering diberikan makan oleh pengguna jalan.
"Biasanya kawanan monyet berkeliaran di pinggir jalan pada, Selasa dan Rabu. Kalau, Selasa merupakan hari pekan di Tangse, di mana pedagang buah sering memberikan buah kepada kawanan monyet setelah selesai berjualan," pungkasnya. (naz)