Unimal

2.540 Mahasiswa KKN Dilepas Secara Virtual, Ini Pesan Rektor Unimal

Mahasiswa diminta menerapkan protkes secara ketat, karena ada kebutuhan yang membuat mahasiswa tidak bisa menghindari pertemuan fisik di lapangan.

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Taufik Hidayat
Dok Unimal
Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra Asean Eng, melepaskan mahasiswa KKN Angkatan ke-XXVIII secara daring, Senin (19/10/2020). 

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe  

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Sebanyak 2.540 mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh Angkatan ke-XXVIII dilepas oleh Rektor Unimal.

Rektor Unimal Dr Herman Fithra Asean Eng, mengingatkan mahasiswa agar menerapkan protokol kesehatan dengan ketat selama KKN berlangsung.

Kendati ada sejumlah skema KKN yang membatasi pertemuan fisik,  ada beberapa kebutuhan yang membuat mahasiswa tidak bisa menghindari pertemuan fisik di lapangan.

“Meski KKN dilaksanakan dalam kondisi yang tidak normal akibat Covid-19, mahasiswa bisa membantu masyarakat sekaligus meningkatkan citra yang baik terhadap Universitas Malikussaleh,” kata Rektor Unimal Dr Herman Fithra, dalam keterangan tertulis kepada Serambinews.com, Selasa (20/10/2020).

Ia menjelaskan, mahasiswa harus menghormati norma yang berlaku di tempat KKN. Setiap kegiatan harus selalu berkoordinasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). 

Rektor dalam sambutan melalui aplikasi Zoom, meminta berbagai kejadian yang pada KKN sebelumnya bisa menjadi bahan evaluasi. 

Ia menyontohkan dalam KKN sebelumnya sempat beredar berita miring terhadap pelaksanaan kegiatan mahasiswa dan mahasiswi yang masih berlangsung sampai pukul 22.00 WIB. Meski tidak ada sesuatu yang negatif dalam kegiatan tersebut, tetapi postingan di media sosial cenderung kurang baik. 

“Unimal sudah mendapatkan tempat di hati masyarakat, kondisi ini harus kita jaga bersama,” tegas Herman. 

Selain itu, Herman menambahkan, kondisi pandemi covid-19 harus menjadi momentum bagi mahasiswa untuk menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. 

Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Malikussaleh, Dr Muhammad Daud, mengingatkan mahasiswa agar mengoptimalkan waktu KKN agar pada minggu kedua sudah ada gambaran mengenai penyelesaian laporan.

“Kepada DPL, kami harapkan juga bisa minimal bisa melihat langsung kondisi mahasiswa di lapangan. Mengingat lokasi KKN tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, mungkin tidak semua titik bisa dikunjungi,” ujar Daud.

Kemudian, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Zulkifli MH, menyebutkan jumlah mahasiswa yang akan mengikuti KKN sebanyak 2.540 mahasiswa. Semua mahasiswa dan DPL sudah mengikuti pembekalan sebelum KKN berlangsung.

“Nama DPL dan mahasiswa serta skema KKN yang diambil akan segera dibagikan,” demikian Zulkifli.(*)

Baca juga: Lowongan Kerja PT Paragon Technology and Innovation untuk Lulusan SMK, D-3, dan S-1, Cek Syaratnya

Baca juga: Kisah Anak Yatim Jadi Prajurit Kopassus dan Perwira TNI, dari Wasiat Hingga Ikuti Jejak Orang Tua

Baca juga: Dewan Keamanan PBB Campur Tangan Konflik Nagorno-Karabakh, Azerbaijan-Armenia Masih Saling Gempur

Baca juga: Viral Rekaman Warga Temukan Bayi di Tumpukan Sampah, Kedinginan dan Digigit Semut

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved