Buka Jaringan Selular di Pedalaman, Kominfo akan Pasang VSAT ke Sikundo

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kominfo) Aceh Barat, bekerja sama dengan Kominfo Provinsi Aceh dan PT Telkomsel, akan memasang Very Small Aperture Terminal(VSAT) di Desa Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen.

VSAT merupakan stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter.

Pemasangan VSAT itu untuk memberikan layanan internet di daerah pelosok yang tidak ada jaringan telekomunikasi, sehingga kawasan Sikundo yang merupakan daerah terpencil di Aceh Barat punya akses jaringan komunikasi yang lebih baik dari sebelumnya.

Kepala Dinas Kominfo Aceh Barat, Drs Darwis kepada Serambinews.com, Selasa (20/10/2020) mengatakan, sebenarnya hingga saat ini sudah beberapa VSAT yang dipasang di beberapa desa yang belum ada akses sinyal telepon seluler atau blank spot di Aceh Barat.

"Dengan adanya hal itu, maka kami saat ini memfasilitasi sejumlah desa yang ingin mendapatkan akses internet menggunakan VSAT. Merespon kebutuhan jaringan komunikasi ke Sikundo, maka akan segera dipasang VSAT tersebut dalam beberapa hari ini,” jelas Darwis.

Baca juga: Viral Tingkah Wisudawan Menari Hingga Berjalan Bak Model di Panggung, Sepatu Heelsnya Bikin Salfok

Baca juga: 50 Orang Kontak Erat dengan Pasien Positif Covid Diswab, Razia Masker di Lampahan Jerat 22 Pelanggar

Baca juga: Jalan Alue Ie Itam, Indra Makmu di Aceh Timur Rusak Parah, Sering Sebabkan Kecelakaan

Disebutkannya, bahwa masih banyak desa yang ingin mengikuti program ini. Namun begitu, tukas dia, pihaknya akan mengutamakan daerah yang lebih membutuhkan.

"Kita juga terus membangun komunikasi dengan pihak Telkomsel dan Kominfo Provinsi Aceh untuk pembangunan tower, sehingga nantinya semua jaringan ke daerah pelosok bisa terakses dengan baik," paparnya.

Diterangkannya, bahwa Pemkab Aceh Barat melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian terus berupaya mengatasi adanya beberapa titik blank spot atau yang belum terjangkau sinyal telekomunikasi seluler.

Salah satu upaya tersebut adalah dengan melayangkan surat ke operator telepon seluler dan Kementerian Kominfo RI agar membuka jaringan telekomunikasi lebih luas lagi, terutama di daerah belum terjangkau (blank spot).

Baca juga: Viral Bayi Baru Lahir Tarik Masker Dokter, Netizen: Semoga Jadi Tanda Pandemi Corona Segera Berakhir

Baca juga: VIDEO Harimau Sumatera Betina Terjerat Perangkap Babi di Kebun Jagung

Baca juga: Bupati Bener Meriah Reaktif Covid Saat Rapid Test, Kini Isolasi Diri & Dites Swab untuk Kali Kedua

“Tahun 2021 mendatang, kita harapkan semua daerah terpencil akan ada akses jaringan HP nantinya, dengan dibangunnya menara atau tower Telekomunikasi, yang tentunya akan dilakukan secara bertahap,” pungkas Darwis.(*)