Viral Medsos

VIRAL Dua Pendaki Nekat Pose Bugil di Tempat Sakral Gunung Gede, Pengelola Angkat Bicara

Mereka berpose bugil di tempat yang dianggap sakaral di gunung gede.Tak butuh waktu lama, foto tak pantas itu langsung menyebar dan viral di medsos

Editor: Amirullah
KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN
Alun-alun Suryakancana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Jawa Barat KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN 

SERAMBINEWS.COM - Dua pendaki pria dewasa melakukan aksi tidak pantas di alun-alun Suryakancana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Jawa Barat.

Mereka berpose bugil di tempat yang dianggap sakaral di gunung tersebut.

Tak butuh waktu lama, foto tak pantas itu langsung menyebar dan viral di media sosial.

Foto-foto tersebut viral di media sosial Instagram maupun Twitter.

Seperti yang diunggah akun Instagram dan Twitter @mountnesia pada Rabu (21/10/2020).

Ada dua foto pendaki berpose bugil yang diunggahnya.

Baca juga: Niatnya Pasang CCTV untuk Rekam Hantu, Pria Ini Malah Dapati Pemandangan yang Lebih Mengerikan

Baca juga: VIRAL Kakek Tajir Usia 71 Tahun Nikahi Gadis 18 Tahun, Digelar Mewah, Seserahan Diangkut 2 Mobil

"Gak tau dah apalagi ini maksudnya... lagi viral pendaki berpose poto² bugil tanpa sehelai busana di Gede Pangrango yang diupload baru - baru ini.

Dalam IG pribadinya juga nampak poto poto bugil diberbagai tempat lainnya.

Sepertinya pelaku sudah biasa berpose foto bugil dan diupload di medos pribadinya.

Apakah bakal ditindak lebih lanjut?," tulisnya dalam caption.

Kendati demikian akun tersebut kini telah menghapus postingan itu.

"Kita take down ya seputar pendaki berpose tak sepantasnya di gunung.

Mari hormati budaya yang berlaku, semoga tidak terjadi di gunung-gunung lainnya," tulis akun tersebut, Rabu (21/10/2020).

()Postingan Mountnesia (Instagram Mountnesia)

Baca juga: Viral Wanita Dilamar Dengan Mahar Uang Rp 300 juta, Emas, Beras 1 Ton, Kuda, Tanah, Mobil dan Rumah

Baca juga: Viral Baru Tahu Permainan Anak pada Usia 28 Tahun, Postingannya Buat Warganet Ingat Masa Kecil

Dua pria dewasa berpose bugil tersebut menggemparkan dunia maya.

Kini ulah kedua pendaki itu menuai kecaman dari netizen.

Perbuatan mereka dinilai sangat tidak pantas.

Mengenai hal itu, Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Wahju Rudianto telah angkat suara.

Ia begitu menyesalkan perbuatan tak pantas tersebut.

Tentunya karena bertentangan dengan norma agama dan sosial.

"Dalam SOP pendakian, pendaki dilarang melakukan perbuatan yang melanggar kesopanan, perbuatan yang meresahkan, perbuatan tidak menyenangkan, perbuatan asusila atau perbuatan lain yang sejenis," tutur Wahju seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (22/10/2020), dikutip dari Kompas.com.

Diungkapkan Wahju, lokasi yang ada di foto diduga berada di alun-alun Suryakancana.

Lokasi tersebut dianggap sakral.

Sehingga aksi dua pendaki yang viral tersebut sangat disayangkan.

"Lokasi tersebut dianggap sakral bagi masyarakat Jawa Barat, khususnya Cianjur," ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya kini meminta agar pemilik akun media sosial yang telah mengunggah foto tak senonoh itu agar menghapusnya.

Sementara itu, dua pendaki dituntut untuk meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Jawa Barat.

Kini pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk mengusut kerjadian tersebut.

"Langkah selanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan pihak berwajib terhadap kemungkinan terjadinya pelanggaran peraturan perundangan terkait ITE dan atau pornografi," ucap dia.

Diketahui jalur pendakian Gunung Gede Pangrango sudah mulai dibuka setelah sempat ditutup selama satu bulan, 10 September hingga 20 Oktober 2020.

Kuota pendaki di tiga jalur pendakian Gunung Gede Pangrango ada sebanyak 300 orang untuk tiga jallur, Cibodas, Gunung Putri, dan Salabintana.

Belum lama dibukanya jalur pendakian Gunung Gede, justru ada pendaki yang telah mencorengnya.

Baca juga: Kasih Uang Belanja Rp 17 Juta per Bulan untuk Kartika Putri, Terungkap Ladang Uang Habib Usman

Baca juga: Daftar Harga iPhone Terbaru Bulan Oktober 2020, Lengkap dengan Spesifikasi dan Harga iPhone 12

Kasus Lain:

Video Viral Pendaki Petik Edelweis di Gunung Lawu

()Bunga edeweiss di Gunung Semeru.(KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)

Media sosial Instagram kembali diramaikan dengan video viral seorang pendaki memetik bunga Edelweis di jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho, Karanganyar.

Video berdurasi 30 detik itu menunjukkan seorang pendaki pria tengah merekam aktivitas pendaki wanita yang memetik bunga berjuluk bunga abadi.

Perekam video yang juga merupakan pendaki, tampak sudah berusaha memperingatkan pendaki wanita itu. Namun, pendaki pemetik Edelweis itu pun terlihat acuh dan tak menghiraukan peringatan.

"Mbak, kok metik (edelweis) mbak? Kata siapa mbak? Kata siapa boleh (memetik)?" ucap perekam video yang tak diketahui namanya itu.

Kemudian, wanita tersebut terlihat menghampiri perekam video sembari membawa sepucuk edelweiss di tangannya.

"Sedikit kok (mengambilnya)," ucap pendaki pemetik Edelweiss itu lirih sembari berjalan meninggalkan pendaki pria tersebut.

Video ini diunggah melalui akun Instagram @mountnesia dan telah diputar lebih dari 90.000 tayangan serta lebih dari 700 komentar.

Tertulis keterangan perkiraan kejadian ini terekam pada Minggu (13/9/2020) di Gupakan Menjangan, salah satu titik di jalur pendakian Lawu via Candi Cetho.

Memetik Edelweis memang dilarang dan ada peraturan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 yang mengaturnya.

Selain itu, seseorang yang memetik bunga Edelweis juga melanggar UU Nomor 41 Tahun 1999 dengan ancaman penjara paling lama satu tahun dan denda maksimal Rp 50 juta.

Memetik bunga Edelweis dilarang karena tumbuhan ini termasuk langka dan dilindungi.

Tanggapan basecamp melihat kejadian ini

Salah satu pihak basecamp Candi Cetho, Eko tak bisa berkomentar banyak ketika dimintai keterangan oleh Kompas.com, Senin (14/9/2020) melalui sambungan telepon.

Menurut dia, hingga kini belum ada informasi apa pun yang bisa diberikan terkait kronologi dan siapa pendaki yang melakukan hal memalukan tersebut.

"Kami masih belum bisa mencari informasi, soalnya kan orangnya ini gak kelihatan, pakai masker dia. Kan kita jadi gak bisa tahu, gak kelihatan gitu mukanya," kata Eko.

Namun, ia bisa mengatakan bahwa yang merekam kejadian ini merupakan sesama pendaki, bukan dari pihak basecamp.

Selain itu, kata dia, pihak basecamp juga sudah lama memberikan informasi perihal larangan memetik Edelweiss saat pendakian.

Informasi itu pun sudah diberikan ketika para pendaki berada di basecamp. Untuk itu, ia mengira bahwa pendaki wanita tersebut merupakan orang yang baru pertama kali mendaki.

"Sudah ada semua itu. Harusnya pendaki sudah tahu semuanya. Mungkin dia baru pertama mendaki. Kemungkinannya," terangnya.

Hingga kini, pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho masih dibuka untuk umum. Adapun jalur pendakian resmi Gunung Lawu adalah Cemara Sewu, Cemara Kandang, dan Candi Cetho.

(Tribunnewsmaker.com/ Listusista/ Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul VIRAL Dua Pendaki Pose Bugil di Gunung Gede Pangrango, Ini Faktanya, TNGGP Siap Lapor Polisi

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved