Berita Lhokseumawe
4 Rumah Hangus Terbakar di Mon Geudong Lhokseumawe Jelang Subuh, Polisi Duga Penyebabnya karena Ini
Beruntung, dalam musibah tersebut tidak sampai menimbulkan adanya korban jiwa, meskipun banyak harta benda para korban ludes terbakar.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebanyak empat unit rumah semipermanen di Desa Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Minggu (25/10/2020) jelang subuh sekitar pukul 03.30 WIB, habis terbakar.
Beruntung, dalam musibah tersebut tidak sampai menimbulkan adanya korban jiwa, meskipun banyak harta benda para korban ludes terbakar.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, melalui Kasubbag Humas, Salman Alfarasi menyebutkan, untuk kronologis kebakaran itu berawal dari para korban melihat api mulai membakar bagian atap rumahnya.
Sehingga para korban pun langsung berteriak minta tolong, hingga membangunkam warga. "Selanjutnya warga sekitar langsung memberi pertolongan," katanya.
Dilanjutkan Salman, tidak lama kemudian, sejumlah mobil pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi sehingga sekitar satu jam kemudian, api pun berhasil dipadamkan.
Baca juga: Empat Rumah di Mon Geudong Lhokseumawe Ludes Terbakar
Baca juga: Jaksa Masih Tahan Keuchik dan Bendahara Ujong Pacu Lhokseumawe, Kasus Penyelewengan Dana Desa
Baca juga: Sepasang Pelaku Kriminal Ini Dipenjara Seumur Hidup, Bunuh Penari dengan Racun Napas Iblis
"Untuk penyebab kebakaran itu sendiri, berdasarkan hasil penyelidikan awal diduga karena korsleting listrik," papar Salman.
Sebelumnya, Asnidar, salah seorang korban menyebutkan, saat terjadi kebakaran, mereka semuanya sedang pulas tertidur. "Saya dibangunkan sama anak. Katanya rumah terbakar," jelas Asnidar.
Saat terbangun, dirinya melihat api sudah berada di atap rumahnya. Sehingga mereka pun langsung lari menyelamatkan diri. "Api begitu cepat membakar rumah kami," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tagana Kota Lhokseumawe, Samsul Bahri menyebutkan, total rumah yang terbakar sebanyak empat unit.
Baca juga: Stop Aktivitas Sebelum Azan
Baca juga: Lowongan Kerja Kemenko Perekonomian RI: Butuh 3 Posisi, Ini Syarat & Cara Daftar: Ditutup Hari Ini
Baca juga: Demo di Nigeria, Massa Jarah Gudang Makanan, Dipicu Kebrutalan Polisi dan Tuntutan Reformasi
Namun keempat rumah tersebut dihuni tujuh kepala keluarga (KK). "Dengan jumlah jiwa sebanyak 20 orang," paparnya.(*)