Luar Negeri
Dikira Tidur Diranjang, Ternyata Dua Bocah Ini Sudah 3 Hari Tinggal Bersama Mayat Orang Tuanya
Seorang bocah perempuan 5 tahun dan adik laki-lakinya ditemukan masih hidup di rumah mereka.
SERAMBINEWS.COM - Seorang bocah perempuan 5 tahun dan adik laki-lakinya ditemukan masih hidup di rumah mereka.
Keduanya ditemukan bersama orang tua mereka yang ternyata sudah "meninggal karena makan acar beracun".
Ternyata dua kakak beradik itu sudah 3 hari tinggal besama mayat kedua orang tuanya.
Kedua orang tua mereka yang sudah meninggal dunia adalah Alexander dan Viktoria Yakunin.
Keduanya ditemukan sudah tak bernyawa di atas tempat tidur mereka dengan kondisi tubuh menghitam.
Didunga penyebab keduanya meninggal dunia karena mengalami keracunan acar.
Kematian Alexander dan Viktoria Yakunin diketahui setelah kerabat yang khawatir karena tidak dapat menghubungi pasangan yang digambarkan sebagai "pasangan yang sempurna" itu.
Mereka melewatkan pertemuan keluarga dan akhirnya putri mereka yang berusia 5 tahun menjawab telepon.
Anak itu mengatakan bahwa ayahnya Alexander (30) dan ibunya Viktoria Yakunin (25), "tidur" dengan waktu yang sudah lama.
Sang anak menambahkan bahwa ayahnya telah "menjadi hitam", seperti yang dilansir kompas.com dari Mirror pada Jumat (23/10/2020).
Saat itu, gadis yang tidak tahu situasinya sedang menjaga adik laki-lakinya yang berumur 1 tahun.
Baca juga: Miris! Dua Balita Tinggal Bersama Mayat Kedua Orang Tuanya yang Meninggal karena Keracunan Acar
Baca juga: Tidur di Mobil dengan AC Menyala, 2 Mahasiswi Tewas dan 2 Kritis Keracunan Karbon Monoksida
Saudara perempuan Alexander, Natalia Bakulina (36 tahun), setelah mendengar cerita itu langsung bergegas ke rumah adiknya di daerah Leningrad Rusia dan keponakannya membuka pintu.
“Aku berlari masuk. Dan melihat semuanya.
Saya jatuh dan berteriak," katanya.
Orangtua anak-anak itu meninggal di tempat tidur.
Natalia menelepon polisi dan layanan darurat, kemudian menyiapkan anak-anak dan membawa mereka keluar dari rumahnya di desa Bolshoye Kuzyomkino.

Ibu Viktoria, Galina Yasturbenko, 61, mengatakan kepada outlet berita 78.ru: "Mereka mengatakan kami harus mengubur mereka dalam peti mati tertutup.
"Kami kaget.
Tidak ada yang tahu apa yang terjadi."
Kantor berita 78.ru mengatakan bahwa keracunan makanan diduga sebagai penyebab kematian tersebut.
Pekerja pabrik gas, Alexander, telah diberi sebotol acar buatan sendiri oleh neneknya sehari sebelumnya.
Menurut laporan, toples acar itu terbuka di dapur.
Toksin botulinum dari acar diduga menjadi penyebab kematian.
Racun tersebut menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian melalui kegagalan pernafasan.
Tetangganya, Mikhail Khomchenko, mengesampingkan keracunan alkohol, karena ia mengetahui bahwa pasangan itu bukan peminum.
"Saya hanya memiliki perasaan positif tentang mereka," katanya, menekankan bahwa mereka adalah "pasangan yang sempurna".
Anak-anak itu sekarang diasuh oleh ayah Alexander.
Baca juga: Fakta Oknum Polisi dan TNI Pasok Senjata Api untuk KKB Papua, Dipecat hingga Penjara Seumur Hidup
Baca juga: Coba Tambahkan Daun Pandan Saat Masak Nasi, Penyakit Ganas Ini Akan Menjauh dari Tubuh Anda
Baca juga: Tunaikan Amalan di Hari Jumat Dapatkan Ragam Keutamaannya, Simak Info Ini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak Ditinggal 3 Hari di Rumah Ternyata Orang Tuanya Meninggal "