Wawalko Subulussalam Positif Covid 19

Gugus Tugas Covid-19 Imbau Warga yang Pernah Kontak dengan Wawalko Subulussalam Melapor

Baginda mengatakan sebagai pejabat publik, Wawalko Subulussalam, Drs Salmaza dipastikan banyak kontak langsung dengan masyarakat.

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Baginda Nasution SH MM, Juru Bicara Covid-19 Kota Subulussalam. 

Baginda mengatakan Wawalko Salmaza dinyatakan positif corona berdasarkan surat kepala laboratorium penyakit infeksi Universitas Syiah Kuala nomor 937/PKU/X/2020.

Surat tertanggal 23 Oktober 2020 tersebut berisi tentang hasil pemeriksaan yang ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Subulussalam.

Selain Salmaza, dua pejabat lainnya juga terkonfirmasi positif virus corona. Keduanya adalah Sairun, S.Ag, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam.

Kemudian satu lagi asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdako Subulussalam Lidin SH.

Informasi yang dihimpun Serambinews.com, Wawalko Salmaza termasuk Lidin dan Sairun memiliki riwayat kontak dengan seorang pasien positif sebelumnya.

Dia adalah IH, staf ahli Setdako Subulussalam yang dinyatakan positif covid-19 pada tanggal 16 Oktober 2020.

Kini, Sairun dan Lidin juga menjalani isolasi di lokasi karantina Puskesmas Jontor, Kecamatan Penanggalan bersama Wakil Wali Kota Subulussalam Drs Salmaza.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam, Sairun yang dikonfirmasi Serambinews.com menyatakan sejauh ini dia dalam keadaan sehat.

Dikatakan, baik sebelum maupun pascakeluar hasil swab, Sairun mengaku tidak mengalami gejala apapun sebagaimana beberapa ciri virus asal Wuhan, China tersebut.

“Kalau sekarang saya sehat dan fit. Sebelumnya juga kondisi saya sehat tidak ada gejala-gejala apapun,” ujar Sairun.

Wakil Wali Kota Subulussalam, Drs Salmaza MAP yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani isolasi di lokasi karantina pemerintah yakni Puskesmas Jontor, Kecamatan Penanggalan

“Benar, Pak wakil wali kota tidak isolasi mandiri tapi di lokasi karantina pemerintah di Puskesmas Jontor,” kata Baginda Nasution, SH MM, Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kota Subulussalam kepada Serambinews.com, Minggu (25/10/2020).

Menurut Baginda, hasil swab  Wawalko Drs Salmaza  yang dinyatakan positif covid-19 diterima ketika dia dalam perjalanan menuju Banda Aceh untuk menghadiri rapat.

Mendapat kabar dari Dinas Kesehatan Subulussalam kalau hasil swabnya positing, Wawalko Salmaza langsung membatalkan perjalanan dan kembali ke Sulussalam.

Dia, lanjut Salmaza tidak lagi kembali ke rumah namun langsung menuju lokasi karantina di Puskesmas Jontor, Kecamatan Penanggalan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved