Sidang Vina Abdya
5 Bulan tak Bertemu, Vina Abdya Menangis Peluk Erat Anak Semata Wayangnya di Luar Ruang Sidang
Segera saja, Vina melambai buah hatinya untuk mendekat. Lalu, anggota keluarganya pun membawa bocah perempuan mendekati sang ibu. Lalu, Vina merangkul
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Ansari Hasyim
Perempuan yang menjadi perbincangan publik selama lima bulan terakir ini masih mendekap erat sang anak.
Terdengar tangis Vina sambil merunduk dan memeluk erat sang buah hati.
Muka Vina tampak sembab dan basah air mata. Sekali-kali ia mengusap lembut rambut sang bocah seraya menatap wajahnya dengan penuh kasih sayang.
Momen tersebut membuat haru sejumlah pengunjung yang melihat, terutama ibu kandung Vina dan beberapa anggota keluarganya yang sengaja datang ke PN Blangpidie, Selasa siang.
Beberapa pengunjung mencoba menghibur sang bocah tersebut dalam pelukan Vina.
“Sabar nak ya, ibu sekolah dulu ya, nanti juga pulang ke rumah,” kata salah seorang perempuan dewasa yang berdiri di samping Vina kepada sang bocah juga tampak menangis.
Setelah waktu jeda usai, Vina dibawa masuk ruang sidang untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Momen mengharukan kembali terjadi setalah terdakwa usai menjalani sidang pemeriksaan Selasa sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Sang anak perempuan yang masih tetap berada di kompleks pengadilan, segera dipanggil, lalu dipangku. Vina lesehan di atas permukaan rumput depan warung kopi masih dalam kompleks.
Vina terlihat menghibur anaknya, didampingi suami, Fajri dan ibu kandungnya. Kali ini, sang bocah tampak gembira ketemu sang ibu.
Tapi, tdak lama kemudian, Vina pun harus meninggalkan orang-orang dicintainya untuk kembali dibawa ke Lapas Kelas II Blangpidie di Desa Alue Dama, Kecamatan Setia, tempat ia ditahan.
Sebelum meninggalkan lokasi, Vina kembali mencium sang buah hati dan minta pamit dengan merangkul tangan suami dan menunduk menyalami ibu kandung yang masih lesehan di atas permukaan rumput halaman belakang PN Blangpidie.
Vina kembali memakai baju tahanan warga orange dan tangannya di borgol. Saat Vina mamsuki mobil tahanan, ibu kandung Vina menatap dari kejauhan dengan berlinang air mata.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Abdya, Muhammad Iqbal SH kepada Serambinews.com menjelaskan, sebelum dibawa kembali ke Lapas Kelas IIB Blangpidie, terdakwa Vina mengikuti rapid test di Dinas Kesehatan Abdya.
Hadir di Ruang Sidang