Pengendara Sepmor di Aceh Timur Dominasi Pelanggaran    

IDI - Pengendara sepeda motor dominasi pelanggaran selama berlangsungnya Operasi Zebra Seulawah 2020 di Aceh Timur. Kecuali itu, personil Satlantas juga melakukan pendisiplinan protokl kesehatan terhadap pengguna jalan.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro SIK MH melalui Kasat Lantas, AKP Andrew Agrifina Prima Putra SIK mengatakan, dua hari dilaksanakan Operasi Zerba Seulawah 2020 sejak Senin (26/10/2020) hingga kemarin, pengendara sepmor dominan terjaring razia. “Hasil razia di Idi Rayeuk, 20 pengendara sepmor terjaring razia. Begitu juga, kemarin, 22 pengendara sepmor terjaring razia di Peureulak,” katanya.

Semua para pelanggar ini, jelas Kasat Lantas ditindak akibat tidak menggunakan helm, tak memiliki surat kelengakapan berkendara, seperti SIM, STNK, dan ditindak karena kenalpot tak sesuai aturan serta pengendara di bawah umur.

Kasat Lantas mengimbau masyarakat melengkapi SIM dan STNK saat mengendarai kendaraan bermotor, menggunakan Helm SNI dan pengemudi mobil wajib menggunakan sabuk keselamatan.

“Kami berharap dengan digelarnya Operasi Zebra Seualwah 2020 akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalulintas termasuk kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.

Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro menghimbau para pengguna jalan untuk selalu mematuhi peraturan lalulintas agar terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalulintas.

Karena saat ini masih dalam masa Pandemi Covid-19, penerapan protokol kesehatan, jelas Kapolres, juga salah satu target dalam pelaksanaan Operasi Zebra Seulawah 2020. “Masyarakat pengguna jalan juga diminta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, seperti kewajiban menggunakan masker dan menjaga jarak selama berkendara,” harap Kapolres.(c49)