Viral Medsos

Viral Keluhan Guru Karena Pelajar Kencing di Botol Hand Sanitizer

Seorang guru bagikan kelakuan pelajar sekolah yang kencing di botol hand sanitizer dan dipakai oleh guru membersihkan tangan.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
Kolase Serambinews.com / Twitter @Shaafaz
Seorang guru bagikan kelakuan pelajar sekolah yang kencing di botol hand sanitizer dan dipakai oleh guru membersihkan tangan disebut bak kelakukan dajjal. 

"Bukan lagi marah-marah kepada mereka seperti anak kecil.

"Pendidikan yang paling utama adalah di rumah, jadi contoh orang tua yang baik untuk anak-anak.

"Perkara telah disampaikan ke pihak sekolah, saya share ini untuk semua bapak dan ibu yang ada Twitter lebih menjaga anaknya dalam pola pembentukan kepribadian di usia remaja.

"Jadikan pengajaran bahwa pendidikan paling utama adalah di rumah, biukan di sekolah.

"Educate yourself then you're able to educate your children," tulisnya pada postingan Twitter.

Baca juga: Viral Istri Malu-malu Salaman dengan Suami Seusai Menikah, Sempat Seperti Salaman dengan Teman

Baca juga: Viral Suami Asik Menari TikTok di Hadapan Orang Ramai Sampai Istri Berkacak Pinggang Melihatnya

Perbedaan pola pemberian pelajaran di sekolah saat ini ramai mengeluhkan para siswa tidak bisa diatur dan sifanya semakin tidak masuk akal.

Kelakuan-kelakuan anak didik saat ini disebut tidak mencerminkan sebagai anak terdidik, karena melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan.

Seperti sebuah kejadian yang dibagikan oleh pengguna Twitter satu ini, ketika seorang anak didiknya mengencingi botol hand sanitizer.

Naasnya, botol tersebut selanjutnya dipakai oleh gurunya untuk membersihkan tangan.

Saking kesalnya ia pada pelajar tersebut, @Shaafaz menyebut pelajarnya itu bersifat seperti dajjal.

Pengguna Twitter @Shaafaz turut mengenang ketika dirinya masih kecil, jika salah maka ganjarannya adalah rotan.

Baca juga: Viral Suami Asik Menari TikTok di Hadapan Orang Ramai Sampai Istri Berkacak Pinggang Melihatnya

Berbanding jauh dengan zaman sekarang, jika anak bermasalah, maka yang perlu dilakukan hanya mengantarnya ke konselor dan memanggil orang tua.

Sebutnya demikianlah dilema yang dihadapi guru saat ini, tidak memberikan hukuman, pelajar menjadi-jadi sifatnya.

Ketika diberikan hukuman, maka guru yang berbahaya karena, sebab memberikan sanksi yang dianggap melanggar HAM. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Baca juga: VIDEO BERITA POPULER - Oknum Dokter Digerebek Warga hingga Rekaman Makhluk Aneh di Rumah Bang Joni

Baca juga: BERITA POPULER - CPNS Gagal Berpeluang Lulus, Dokter Digerebek Hingga Kuburan Pemerkosa Ibu Muda

Baca juga: BERITA POPULER- Pengantin Pria Menjerit Kesakitan, PNS Dilarang Selingkuh, Janda Muda Tipu Pengacara

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved