IGI Lhokseumawe Inisiasi Pembuatan Video Animasi untuk Pembelajaran Berbasis Android

Laporan Jafaruddin | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Kegiatan Meurunoe Seuraya Asah Narasi Edukasi dan Teknologi (Meusaneut) tahap dua yang diselenggarakan Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Lhokseumawe menghasilkan puluhan video animasi pembelajaran berbasis Android. 

Kegiatan tersebut berlangsung secara tatap muka dalam ruang virtual pada tanggal 14 – 15 Oktober 2020 dilanjutkan bimbingan online selama dua pekan.

Ketua IGI Kota Lhokseumawe, Jon Darmawan SPd MPd dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Sabtu (31/10/2020) menyebutkan peserta yang mengikuti kegiatan Meusaneut tahap dua sebanyak 50 orang. 

Berdasarkan hasil evaluasi narasumber terhadap hasil karya peserta, maka sekitar 41 yang dinyatakan lulus.

“Peserta yang lulus kita berikan sertifikat. Meskipun peserta aktif tetapi jika tidak mengirimkan tugas dan sesuai dengan hasil evaluasi narasumber, maka peserta tersebut tidak lulus dan tidak diberikan sertifikat,” ujar Darmawan.

Dikatakan Darmawan berdasarkan evaluasi narasumber, Agussalim SPdI, dan panitia, umumnya video animasi peserta sudah bagus. Jika dikembangkan lagi, maka kualitas video tersebut akan semakin baik.

“IGI mengharapkan agar video animasi pembelajaran berbasis Android yang dihasilkan peserta Meusaneut batch 2 dapat diaplikasikan dalam proses pembelajaran selama pandemi,” harap Darmawan.

Lebih lanjut Darmawan menambahkan bahwa video animasi yang dihasilkan guru diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran masa pandemi. Apalagi, pungkas Darmawan, mayoritas siswa sangat menyukai animasi.

Sebelumnya saat membuka kegiatan Meusaneut batch 2 pada tanggal 14 Oktober 2020 secara virtual, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Rachmat Fitri HD MPA, mengakui bahwa guru-guru anggota IGI sudah membantu dunia Pendidikan.

Kegiatan terbaru yang dilaksanakan IGI, tambah Rachmat Fitri, adalah membuat video animasi pembelajaran yang sangat kekinian.

“Kegiatan ini sangat luar biasa dan saya sangat mengapresiasi. Terlebih lagi siswa kita sangat menggandrungi dunia animasi karena memang dunia mereka. Dengan demikian video animasi membuat pembelajaran lebih maksimal karena sesuai dengan dunia siswa saat ini,” sebut Rachmat Fitri.(*)

Baca juga: Begini 4 Tips yang Bisa Dilakukan Orangtua untuk Ajarkan Si Kecil Mandiri

Baca juga: VIDEO 22 Orang Tewas Saat Gempa Bumi Dahsyat Guncang Turki dan Yunani

Baca juga: Lionel Messi Pernah Sarangkan Gol Hantu Bikin Barcelona Menderita

Baca juga: Miris! Demi Mengikuti Keinginan Sang Ibu, Empat Bersaudara Ini Rela Tinggal Bersama Mayat Mamanya

Baca juga: Tak Mau Berdiri Saat Lagu Kebangsaan Diputar, Seorang Siswi Digampar Pedagang Roti di Depan Umum