Nelayan Peulanggahan Hilang Saat Melaut  

BANDA ACEH - Zainal Syah (51) warga Peulanggahan, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh, dilaporkan hilang saat melaut dan diperkirakan hilang di perairan Syiah Kuala, Banda Aceh. Informasi nelayan hilang saat melaut itu pertama kali diperoleh Serambi dari Anggota DPRK Dapil Kutaraja-Meuraxa, Husaini.

Menurut Husaini boat nelayan Zainal Syah ditemukan di tengah laut oleh nelayan Syiah Kuala dan tidak ada orang di dalamnya pada saat itu. "Boat Zainal Syah akhirnya ditarik ke Syiah Kuala oleh nelayan. Semoga korban dalam keadaan selamat," ungkap Husaini.

Pascadilaporkan hilang, pencarian pun dilakukan oleh Basarnas Banda Aceh melibatkan para pihak, mulai KPP Banda Aceh, personel Polsek Syiah Kuala, Polairud Polda Aceh, BPBA, RAPI Aceh dan Banda Aceh serta masyarakat.

Hingga sejauh ini pencarian terhadap korban masih dilakukan dengan diturunkan satu rescue carrier, satu rubber boat dan satu set palsar air.

Kepala Kantor SAR (Kakansar) Banda Aceh, Budiono SE menjelaskan, begitu menerima informasi dari Irwansyah, masyarakat setempat dan melaporkan ada seorang nelayan belum kembali melaut di perairan Syiah Kuala Kota Banda Aceh petugas langsung mempersiapkan peralatan untuk melakukan pencarian.

Menurut Kakansar Budiono untuk kronologis kejadian pada Sabtu (31/10/2020) sekitar pukul 08.00 WIB, seperti biasa korban Zainal Syah berangkat melaut menggunakan boat tet-tet miliknya.

Lalu sekitar pukul 19.00 WIB di hari yang sama boat korban ditemukan oleh nelayan yang melintas di Perairan Syiah Kuala dalam keadaan mesin hidup. Namun korban tidak berada di dalam boat tersebut.

Selanjutnya boat tersebut ditarik oleh nelayan ke jembatan Syiah Kuala. Kemudian sekitar pukul 23.15 WIB tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Banda Aceh beranggotan 7 orang bergerak menuju lokasi. "Anggota bergerak menggunakan 1 rescue carrier dilengkapi dengan 1 rubber boat serta peralatan keselamatan air lainnya. Pada 23.30 WIB tim tiba di lokasi selanjutnya langsung berkoordinasi dengan unsur terkait untuk melakukan pencarian," pungkas Kakansar Banda Aceh, Budiono SE.(mir)