Video

VIDEO Boyong Mesin Ice Flake ke Aceh, TA Khalid Juga Berkunjung ke Dayah Bertemu Nelayan dan Petani

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Gerindra Dapil Aceh II, Ir H TA Khalid, MM, melakukan kegiatan Reses Tahun Sidang 2020-2021.

Penulis: RezaMunawir | Editor: RezaMunawir

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Gerindra Dapil Aceh II, Ir H TA Khalid, MM, melakukan kegiatan Reses Tahun Sidang 2020-2021.

Kegiatan dalam rangka penyerapan aspirasi masyarakat dapil ini digelar pada sejumlah titik yang tersebar di Kabupaten Bireuen, Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, sepanjang 27 hingga 30 Oktober 2020.

Ketua Partai Gerindra Aceh ini mengawali kegiatannya dengan kunjungan silaturahmi dengan Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab.

Berlangsung di Pondok Pesantren Dayah Babussalam Al Aziziyah Jeunieb, Bireuen, pertemuan itu membahas skema dan prosedur persyaratan penerimaan bantuan bagi pondok-pondok pesantren disektor Kehutanan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan.

Sementara itu di Kecamatan Peudada tepatnya di Gampong Seunebok Paya, TA Khalid ikut serta melakukan panen bawang perdana milik kelompok tani Perintis Holtikultura binaan Gerindra Masa Depan (GMD).

Kelompok tani diharapkan tidak saja mampu melahirkan produk pertanian berkualitas, tapi juga menjadi contoh positif bagi masyarakat luas termasuk kalangan milenial, agar menggemari dunia pertanian sebagai usaha yang mampu menompang perekonomian.

TA Khalid pun berjanji mengupayakan bantuan benih tanaman dan mesin pendukung sehingga produksi kelompok tani dapat terus berjalan baik hingga nantinya benar-benar mandiri.

Sementara itu dalam pertemuan di Pondok Pesantren Darul Faizin Desa Paya Bieng Kecamatan Jangka, perwakilan kelompok tani dari 17 Kecamatan di Bireuen, menyampaikan aspirasinya terkait kemajuan dunia pertanian.

Kepada TA Khalid, mereka menyebut bantuan kepada petani harus dilakukan menyeluruh, tidak sebatas pada bibit, mesin pendukung atau biaya.

Menurut perwakilan kelompok tani, selain dukungan bibit seperti pala, porang dan tanaman holtikultura lainnya, dunia pertanian juga perlu didukung perbaikan jaringan air embung, dan jalan, sehingga proses tanam dan panen benar-benar terlaksana optimal di lapangan.

Disektor budidaya, beberapa petani tambak meminta bantuan Sarpas ikan air tawar dikelola dibawah Bumdes.

Disisi lain para Nelayan mengeluh banyaknya kuala dangkal hingga menyebabkan mereka tak bisa bebas beraktivitas untuk mencari ikan di lautan.

Pada reses kali ini TA Khalid juga berhasil memboyong mesin ice flake atau es serpihan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang ada di provinsi lain ke Lhokseumawe.

Mesin ice flake itu kemudian diserahkan kepada masyarakat Lhokseumawe yang tergabung dalam Koperasi Produsen Serba Usaha, dan kini beroperasi di Desa Hagu Barat Laut, Kecamatan Banda Sakti.

TA Khalid mengaku cukup bangga dengan semangat berusaha masyarakat terutama di dunia pertanian dan perikanan, dan berjanji untuk berupaya keras memperjuangkan setiap masukan masyarakat, sehingga menjadi pertimbangan bagi kementrian atau pemerintah dalam mengeluarkan setiap kebijankanya. (ADV)

NARATOR : EKA NATAYA 

VIDEO EDITOR : REZA MUNAWIR

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved