Berita Aceh Jaya
Kapal Pengangkut Tiang Pancang Sudah Bersandar di Pelabuhan, Tapi Bongkar Muat Terkendala Hal Ini
Walaupun sudah dapat bersandar, kapal itu sendiri juga belum dapat melakukan bongkar muat muatan kapal berupa tiang pancang.
Penulis: Riski Bintang | Editor: Saifullah
Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Kapal pengangkut tiang pancang untuk pembangunan PLTU 3-4 di Nagan Raya akhirnya dapat bersandar di Pelabuhan Calang di kawasan Desa Bahagia, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya.
Kapal bernama MV Shadong Kyai Le berbendera Hongkong tersebut sudah tida di kawasan Perairan Aceh Jaya pada 14 Oktober 2020, dan baru dapat bersandar pada 2 November 2020.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, Selasa (3/11/2020), kapal yang berlayar dari Fhuzhou, Cina itu dinahkodai oleh Qu Zhiuang dengan jumlah awak kapal 19 orang. Kapal itu sendiri berbobot 6550 GT/2854 NT.
Syahbandar Pelabuhan Calang, Andi Laidi mengatakan, jika kapal itu baru dapat bersandar setelah kapal MV Salim Hongkong meninggalkan Pelabuhan Calang.
Walaupun sudah dapat bersandar, kapal itu sendiri juga belum dapat melakukan bongkar muat muatan kapal berupa tiang pancang.
Baca juga: 150 Pasien Positif Covid-19 di RSU Cut Meutia Sembuh, Ini Jumlah Meninggal dan Total Dirawat
Baca juga: Mahasiswi Tewas di Depan Ibu Ternyata Berencana Menikah, Tapi Tertunda Karena Ibu Sakit dan Pandemi
Baca juga: Ternyata Ada ‘Jalur Tengkorak’ di Aceh, Rawan Laka Lantas Berujung Kematian, Ini Lokasinya
Andi menambahkan, walaupun keadaan lokasi pelabuhan saat ini sedang penuh dengan material pembangunan PLTU 3-4, tidak akan menghambat proses bongkar muat tiang pancang tersebut.
"Nanti setelah diturunkan dari kapal akan langsung dimuat ke mobil dan langsung dibawa ke Nagan Raya sebagai lokasi pembangunan PLTU 3-4," tutupnya.(*)