Internasional
Pria Bersenjata Tembak Pengunjung Kafe dan Restoran Austria, Dua Tewas dan 15 Luka-luka
Sejumlah pria bersenjata menembaki orang-orang yang sedang menikmati malam terakhir di kafe dan restoran Wina Austria, Senin (2/11/2020) malam sebelum
SERAMBINEWS.COM, WINA - Sejumlah pria bersenjata menembaki orang-orang yang sedang menikmati malam terakhir di kafe dan restoran Wina Austria, Senin (2/11/2020) malam sebelum penguncian virus Corona
Pihak berwenang menyebut sebagai serangan teroris yang menewaskan dua orang tewas, termasuk salah satu penyerang dan 15 lainnya luka-luka.
"Kami adalah korban serangan teror keji di ibukota federal ," kata Kanselir Austria Sebastian Kurz beberapa jam setelah tembakan meletus, lansir AP, Selasa (3/11/2020).
“Salah satu pelakunya sudah ditembak, tapi beberapa pelaku nampaknya masih berkeliaran,” ujarnya.
“Mereka tampaknya juga, sejauh yang kami tahu, dilengkapi dengan sangat baik, dengan senjata otomatis, jadi, mereka sangat siap," tambahnya.
Baca juga: Puluhan Ribu Demonstran Bangladesh Protes Prancis, Teriakkan Kata-kata, Ganyang Prancis
Polisi mengatakan beberapa tembakan dilepaskan tak lama setelah pukul 08.00 malam di jalan yang ramai di pusat kota dan ada enam lokasi penembakan.
Rekaman yang tidak diverifikasi di media sosial menunjukkan orang-orang bersenjata berjalan di jalanan, tampaknya menembaki orang secara membabi-buta, melukai beberapa orang.
Motifnya sedang diselidiki, tetapi Kurz mengatakan kemungkinan itu adalah serangan anti-Semit tidak dapat dikesampingkan, mengingat penembakan dimulai di luar sinagoga utama Wina yang ditutup.
Menteri Dalam Negeri Karl Nehammer mengatakan tentara telah diminta untuk menjaga lokasi-lokasi penting di kota itu ketika ratusan polisi bersenjata lengkap mencari orang-orang bersenjata itu.
Baca juga: Prancis Buka Kembali Sekolah, Seusai Pemenggalan Kepala Guru Sejarah
Dia mendesak orang-orang di Wina untuk tetap tinggal di dalam rumah dan menghindari pusat kota dan mendorong para orang tua untuk tidak menyekolahkan anak mereka pada Selasa (3/11/2020).
Kurz memuji polisi karena membunuh salah satu penyerang dan bersumpah:
"Kami tidak akan pernah membiarkan diri kami diintimidasi oleh terorisme dan akan melawan serangan ini dengan segala cara."
Walikota Wina Michael Ludwig mengatakan 15 orang dirawat di rumah sakit, tujuh dengan luka serius.
Oskar Deutsch, kepala komunitas Yahudi di Wina, mengatakan tidak jelas apakah sinagoga utama telah menjadi sasaran.
Baca juga: PM Prancis Ancam Siswa Tak Hormati Guru Samuel Paty Yang Tewas Dipenggal Kepalanya
Rabbi Schlomo Hofmeister mengatakan dia melihat setidaknya satu orang menembak orang-orang yang duduk di luar di bar di jalan di bawah jendelanya.
"Mereka melepaskan tembakan setidaknya 100 peluru di luar gedung kami," kata Hofmeister.
“Semua bar ini memiliki meja di luar dan malam ini malam terakhir sebelum lockdown, ”imbuhnya.
“Mulai tengah malam, semua bar dan restoran tutup di Austria sampaio bulan depan, dan banyak orang mungkin ingin menggunakan malam itu untuk bisa keluar,” ujarnya.(*)