Internasional

Arnab Goswami, Pendiri Republic TV India Ditangkap, Terkait Kasus Bunuh Diri Seorang Arsitek

Polisi India mengatakan pendiri Republic TV sedang diselidiki atas dugaan perannya dalam kematian seorang arsitek yang merancang studionya.

Editor: M Nur Pakar
BBCNews
Arnab Goswami, salah satu editor berita TV top India 

SERAMBINEWS.COM, NEW DELHI - Polisi India mengatakan pendiri Republic TV sedang diselidiki atas dugaan perannya dalam kematian seorang arsitek yang merancang studionya.

Anvay Naik meninggal dunia pada tahun 2018 dan istrinya menuduh Goswami tidak membayar bayarannya.

Goswami dan jaringan TV Republik membantah tuduhan tersebut.

Naik dan ibunya ditemukan tewas pada Mei 2018 di rumah mereka di wilayah Alibaug, negara bagian barat Maharashtra.

Istri Naik mengatakan dia meninggalkan catatan bunuh diri dimana dia menyalahkan Goswami atas kematiannya.

Dia telah berkampanye di media sosial agar kasus ini diselidiki secara menyeluruh, lansir BBCNews.

Baca juga: PM Pakistan Akan Tingkatkan Status Kashmir, India Langsung Protes

Menteri Dalam Negeri Maharashtra Anil Deshmukh baru-baru ini memerintahkan tim khusus untuk menyelidiki kasus tersebut.

Sebuah tim polisi menangkap Goswami dari rumahnya di Mumbai pada Rabu (4/11/2020).

Ada perkelahian yang terjadi antara Goswami dan tim polisi yang menangkapnya.

Republic TV menuduh polisi menganiaya anggota keluarga Goswami, polisi belum mengomentari tuduhan tersebut.

Goswami dikenal karena gayanya yang agresif dalam menjangkar dan mempertanyakan.

Tetapi para pengkritiknya mengatakan dia sering dianggap sebagai simpatisan sayap kanan di negara itu.

Dalam beberapa bulan terakhir, dia mengkritik polisi Mumbai atas penanganan kematian aktor Bollywood Sushant Singh Rajput .

Dia sering menuduh polisi Mumbai bersikap lunak dalam penyelidikan mereka atas kematian bintang tersebut.

Baca juga: Tiga Politisi Partai Berkuasa India Tewas di Kashmir, Tiga Politisi Anti UU Pertanahan Ditangkap

Goswami juga mengkritik pemerintah negara bagian Maharashtra, yang dijalankan oleh koalisi yang dipimpin oleh partai regional Shiv Sena, mantan sekutu Partai Bharatiya Janata nasionalis Hindu Perdana Menteri Narendra Modi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved