Internasional

Joe Biden: 'Tidak Akan Ada Negara Bagian Merah Atau Biru, Hanya Amerika Serikat'

alon Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat akan segera mencapai 270 suara Electoral College yang diperlukan untuk membawanya ke Gedung Putih.

Editor: M Nur Pakar
AFP/JIM WATSON
Calon Presiden Partai Demokat, Joe Biden menggelar konferensi pers di Chase Center, Wilmington, Delaware, AS, Rabu (4/11/2020) sore. 

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Calon Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat akan segera mencapai 270 suara Electoral College yang diperlukan untuk membawanya ke Gedung Putih.

Dalam konferensi pers Rabu (4/11/2020) sore, Biden menegaskan tidak ada perbedaan bagi seluruh warga Amerika Serikat.

"Saya akan memerintah sebagai presiden Amerika," kata Biden.

"Tidak akan ada negara bagian merah dan negara bagian biru ketika kita menang," ujarnya.

"Hanya Amerika Serikat,” tegasnya, lansir AP, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Tim Trump Telepon Murdoch, Protes Fox News Atas Laporan Arizona Dimenangkan Joe Biden

Di luar kursi kepresidenan, Partai Demokrat berharap pemilu akan memungkinkan partai tersebut merebut kembali Senat dan memasukkan mayoritasnya di DPR.

Tetapi pemungutan suara memperebutkan kursi di DPR dan Senat, pada akhirnya akan membuat Kongres seperti saat dimulainya sangat terpecah.

Para kandidat menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menekankan visi yang sangat berbeda untuk masa depan bangsa.

Termasuk tentang keadilan rasial dan para pemilih menanggapi dalam jumlah besar, dengan lebih dari 100 juta orang memberikan suara menjelang Hari Pemilihan.

Baca juga: Sosok Kamala Harris Calon Wakil Presiden Joe Biden, Wanita Blasteran India Menangi Kursi Senat AS

Sedangkan Joe Biden mengamankan kemenangan di medan pertempuran "tembok biru" di Wisconsin dan Michigan dan mempersempit jalan Presiden Donald Trump kembali menang.

Dua hari setelah Hari Pemilu, tidak ada kandidat yang mengumpulkan suara yang dibutuhkan untuk memenangkan Gedung Putih.

Tetapi kemenangan Biden di negara-negara bagian Great Lakes membuatnya meraih 264 suara, yang berarti dia tinggal satu negara bagian lagi dan apapun yang akan dilakukan akan menjadi presiden terpilih.

Trump, dengan 214 suara elektoral, menghadapi rintangan yang jauh lebih tinggi.

Untuk mencapai 270, dia harus mengklaim keempat medan pertempuran yang tersisa, Pennsylvania, North Carolina, Georgia, dan Nevada.

Baca juga: Kisah Joe Biden Calon Presiden Baru Amerika, Istri Tewas Kecelakaan dan Anak Meninggal Kanker Otak

Dengan jutaan suara yang belum dihitung, Biden telah menerima lebih dari 71 juta suara, terbanyak dalam sejarah.

Pada konferensi pers pada Rabu (4/11/2020) sore, mantan wakil presiden itu berharap untuk memenangkan kursi kepresidenan.

Tetapi, dia menyatakan tidak perlu langsung menyatakan kemenangan sebelum seluruh surat suara dihitung.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved