Breaking News

Luar Negeri

Setelah Menghabisi Nyawa Surya sampai Putus Tangan di Depan Ibu, Pelaku Kirim Chat ke Adik Korban

Adik korban bernama Siti Nur Syuhada Ismail (15) sempat mengira kakaknya yang ditemukan dalam kondisi terlungkup meninggal akibat tersengat listrik.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Amirullah
Harian Metro
Tersangka pembunuhan Siti Nur Surya Ismail (19) dibawa pihak berwajib Malaysia untuk mempertanggungjawabkan tindakannya, membunuh korban sampai putus pergelangan tangan 

SERAMBINEWS.COM - Pelaku pembunuhan Siti Nur Surya Ismail (19) setelah menghabisi nyawa korbannya, sempat terhubung dengan adik Surya melalui pesan WhatsApp.

Adik korban bernama Siti Nur Syuhada Ismail (15) sempat mengira kakaknya yang ditemukan dalam kondisi terlungkup meninggal akibat tersengat aliran listrik.

Menurut laporan, Nur Syuhada berlari dari rumah sekolah setelah Surya tidak menerima panggilan dari adiknya.

Sebelum pelaku diamankan pihak berwajib, Nur Syuhada sempat saling berkirim pesan, pelaku yang disebut AT sempat menyebut tidak tahu kejadian yang dialami korban.

Dirinya menerangkan tidak tahu kejadian yang dialami Surya, namun dirinya sempat mengirim sebuah foto Surya kepada adiknya yang ada lokasi kejadian.

Melansir dari Harian Metro (1/11/2020) Siti Nur Syuhada Ismail (15) sempat mengira kakaknya terkena alur listrik.

Baca juga: Mahasiswi Dihabisi Temannya di Depan Ibu yang Sakit Kanker Otak, Ayah Tak Berhenti Menangis

Baca juga: VIRAL Kekasih Bagikan Kenangan Terakhir Bersama Siti Nur, Mahasiswi Korban Pembunuhan Depan Ibunya

"Saya kira kakak terkena arus listrik, saya langsung menghubungi ayah," kata Syuhada.

Sebelumnya Surya diduga tewas karena adanya dugaan perampokan di kediamannya, Kampung Lubok Batu, Telemong, Malaysia.

Adik korban yang juga seorang pelajar mengatakan bahwa dirinya mencurigai sesuatu terjadi pada saudara perempuannya, ketika wanita tersebut tidak menjawab panggilannya setelah jam sekolah.

"Kakak biasanya rutin menjemput pulang dari sekolah, tapi setelah melihat tidak ada kakak di perkarangan sekolah, saya merasa heran dan menghubunginya beberapa kali.

"Saya curiga ada sesuatu yang terjadi pada kakak, karena kakak tidak menjawab panggilan telepon,  sehingga saya langsung lari pulang ke rumah yang berjarak satu kilometer.

"Setiba di perkarangan rumah, saya melihat pintu terbuka dan segera masuk dan melihat kakak telengkup di depan Tv ruang tamu dengan pergelangan tangan kirinya putus.

"Saya segera menghubungi ayah, memberitahukan kakak dirampok sampai pergelangan tangan kiri putus," terang adik korban ketika dijumpai awak media di kediaman.

Baca juga: Geram Diejek Miskin dan Jelek, Tersangka Korban Bully Habisi Mahasiswi sampai Putus Tangan Depan Ibu

Sementara ayah korban Ismail Muda (58) telah menduga, anak gadisnya telah tewas terbunuh karena pergelangan tangan kiri putus.

“Saat anak saya menelepon, saya sedang bekerja di Kampung Banggol Katong, Bukit Payung, sekitar lima kilometer dari rumah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved